TEBING TINGGI-Masjid Agung di kawasan Jl G Leuser menjadi tempat peringatan malam Nuzulul Qur'an 17 Ramadhan 1440 Hijriah, Selasa ( 21/5/2019).

"Alqur'an itu merupakan obat bagi batin, diri dan hati kita agar hati ini menjadi tentram dan tenang,"tgas Walikota Tebingtinggi Ir H Umar Zunaidi Hasibuan.

Dalam pidatonya Walikota Umar mengatakan tentang sejauh mana peringatan Nuzulul Quran membekas dihati dan setiap tahun diperingati. Pihaknya turut menekankan terkait Al Quran sebagai pedoman,penerang dalam mempersatukan kehidupan di masyarakat.

Kondisi terayar, Umar menceritakan situasi hukuwah Islam yang sedang tergoncang akibat tantangan karena kepentingan politik dan individu.

"Saat itu ukhuwah terkadang sering ditinggalkan demi kepentingan duniawi. Hal itu dapat memicu pertengkaran hingga memporakporandakan situasi. Kita harus mengembalikan itu kepada ajaran Al Quran,"pesan Umar.

Di Nuzulul Quran merupakan moment menambah ketaqwaan  kita kepada Allah SWT sehingga amal ibadah menjadi berlipat ganda di bulan suci Ramadan. "Tidak perlu panik menghadapi hari raya idul fitri, karena puasa dan zakat merupakan hal utama," imbuhnya.

Dipenghujung Ramadan,Walikota Umar mengajak untuk memperhatikan kaum dhuafa dan anak yatim agar tidak terlupa dan terpinggirkan. "Bagi yang mampu,zakat infaq dapat dikeluarkan. Agar saudara umat islam yang kurang beruntung dapat juga berbahagia di bulan Ramadan dan syawal yang sudah diambang pintu,"imbuhnya.

Sebelumnya pihak Pemerintah memberikan bingkisan kepada BKM Masjid Agung dan santunan bagi 120 orang anak yatim. Salah satu perbankan plat merah juga memberikan santunan kepada 80 orang kaum dhuafa dan 20 orang penjaga masjid.

Turut hadir dalam acara ini Prof. Dr. H. Syahrin Harahap, MA, (tausiyah)dari medan, kapolres Tebing Tinggi , Dandim 0204/DS, Sekdako Tebing Tinggi, Pimpinan Bank Sumut Tebing Tinggi, Kepala BNNK Tebing Tinggi, kakankemenag Tebing Tinggi serta Asisten, para pimpinan Opd, kabag humas pp, Kabag Ekbang, camat dan lurah se- Kota Tebing Tinggi.*