MEDAN-PT Pegadaian (Persero) Kanwil I Medan optimis mencapai target laba di tahun 2019 sebesar Rp 496 miliar. Untuk mencapai hal tersebut khusus selama bulan Ramadhan 1440 H/2019 berbagai program promosi yang menarik dan menguntungkan ditawarkan kepada nasabah dalam tiap bertransaksi.

Seperti promo Gempita Lebaran (GEMPAR), masyarakat yang bertransaksi di Pegadaian dengan jaminan BPKB, pembiayaan kendaraan bermotor, pembiayaan ibadah haji dan pembiayaan emas memperoleh cashback hingga Rp 2 juta. Sedangkan untuk promosi Badai Emas, masyarakat yang menggunakan produk KCA /Rahn dan Gadai Tabungan Emas melalui aplikasi Pegadaian Digital Service (PDS) mulai dari nominal Rp 1 juta, nasabah memperoleh kesempatan untuk mendapatkan satu unit Mobil Mitsubishi XPander dan satu unit rumah.

Pimpinan PT Pegadaian (Persero) Kanwil I Medan, Hakim Setiawan mengatakan bisnis gadai masih menjadi produk primadona bagi masyarakat sebagai tambahan modal dalam berbagai kebutuhan hidup. "Tak hanya itu, produk lain seperti pembiayaan mikro, tabungan emas, kepemilikan kendaraan bermotor (Amanah), Arrum Haji, dan lain-lain juga mendorong penyaluran pembiayaan sepanjang kuartal I 2019," kata Hakim Setiawan dalam acara silaturahmi sekaligus berbuka puasa bersama awak media, Senin (20/5/2019), di Medan. Turut hadir para pejabat Deputi, Profesional Utama, Inspektur Wilayah (Irwil) dan Manager serta Kepala Humas Goper Manurung.

Hakim Setiawan menyebutkan, hingga akhir April 2019, Pegadaian Medan berhasil mencatat pencapaian Outstanding Loan (OSL) sebesar Rp 3,258 triliun atau 108,99% dari target OSL yang ditetapkan pada bulan April sebesar Rp 2,989 triliun. Adapun target OSL pada tahun 2019 ditetapkan sebesar Rp 3,391 triliun.

Saat ini, PT Pegadaian (Persero) Kanwil I Medan memiliki 282 outlet, 501 agen dan 164 BPO yang tersebar di 4 area Deputy Bisnis, yakni Banda Aceh, Medan 1, Medan 2 dan Rantau Prapat dimana secara keseluruhan menunjukkan performa bagus dengan memberikan pelayanan dan edukasi kepada masyarakat yang ingin mendapatkan dana dengan mudah.

Sebagai contoh produk Tabungan Emas, selain menjadi skema menabung menukar rupiah menjadi emas, dana yang telah dikonversi menjadi emas juga bisa dimanfaatkan sewaktu-waktu jika memerlukan pembiayaan.

Melalui aplikasi PDS yang diunduh melalui Play Store, masyarakat dapat memperoleh dana pembiayaan tanpa harus ke Outlet Pegadaian, karena aplikasi langsung mentransfer dana yang diperlukan ke rekening yang telah didaftarkan sebelumnya.

Pegadaian juga terus melakukan pengembangan pembiayaan selain gadai untuk membantu para pengusaha mikro dan kecil, pelaku usaha kreatif, serta masyarakat lainnya. Adapun fitur pembiayaan Kreasi, Krasida dan Arrum menjadi solusi bagi para pelaku usaha yang ingin mendapatkan tambahan modal.

Pegadaian juga memiliki pembiayaan kendaraan bermotor, baik roda dua maupun enpat. "Masyarakat yang ingin memiliki kendaraan bermotor juga bisa memanfaatkan produk Amanah dengan skema Syariah. Dengan angsuran per bulan yang sangat kompetitif dengan pembiayaan lainnya untuk kendaraan bermotor (mobil dan sepeda motor) menjadikan Amanah sangat diminati masyarakat Sumut dan Aceh. Hingga April 2019, Pegadaian Medan telah mencairkan pembiayaan sebesar Rp 154,2 miliar dengan pencapaian 104,45% dari target yang ditetapkan untuk sebesar 147,6 miliar rupiah," jelas Hakim.

Tak hanya itu, Pegadaian juga melayani pembiayaan modal usaha dengan agunan Sertifikat Tanah yang disebut dengan Rahn Tasjily Tanah, turut diminati masyarakat dalam mendapatkan dana segar untuk tambahan modal usaha.

Skema pembiayaan syariah dengan cara channeling turut menambah dan mempermudah masyarakat dalam menentukan pilihan untuk memperoleh kebutuhan dalam pengembangan usaha. Penyaluran hingga April 2019 tercatat Rp 4,8 miliar dari target yang ditetapkan di bulan yang sama sebesar Rp 4,5 miliar atau tercapai 106% dengan total target pembiayaan di tahun 2019 sebesar Rp 54,9 miliar.

"Bagi masyarakat yang berniat menunaikan ibadah haji, hanya dengan jaminan emas 3 gram atau setara dengan uang bernilai Rp 1,9 juta, masyarakat bisa daftar haji melalui Pegadaian dan langsung mendapat nomor porsi," ujarnya.

Kedepannya, Pegadaian akan meluncurkan Produk Pembiayaan Ibadah Umroh. Masyarakat pastinya lebih dimudahkan dalam hal pembiayaan.*