JAKARTAMarketing menjadi salah satu elemen vital bagi kelangsungan sebuah klub profesional. Marketing yang mumpuni akan membuat klub bisa bertambah sumber pendapatannya tanpa berbenturan dengan regulasi kompetisi atau aturan main yang sudah disepakati bersama. Hal ini disadari betul oleh PT Liga Indonesia Baru (LIB). Untuk itu, PT LIB menggelar workshop marketing officer Kompetisi Sepakbola Liga 1 2019 di salah satu mall di Jakarta Selatan, Senin (20/05). Pesertanya adalah Chief Marketing Officer (CMO) di masing-masing klub Liga 1 2019.

Beberapa persoalan krusial dibahas dalam agenda tersebut. Di antaranya batasan-batasan sponsor yang bisa didatangkan klub (tanpa berseberangan dengan sponsor utama kompetisi,red), ketentuan dalam a-board dalam pelaksanaan pertandingan hingga ketentuan pelaksanaan press conference.

“Dengan adanya kegiatan ini, kami berharap ada simbiosis mutualisme antara klub, operator kompetisi dan sponsor. Klub akan bisa lebih maksimal dalam mendatangkan sponsor tanpa harus berbenturan dengan sponsor kompetisi. Disamping itu klub juga akan lebih memahami bagaimana bisa menghormati dan menjalankan keinginan sponsor utama kompetisi musim ini,” jelas Dirk Soplanit, Direktur PT LIB.

Kegiatan workshop marketing officer tersebut juga dihadiri pihak sponsor. Dalam pemaparannya, sponsor menawarkan banyak hal yang bisa dijadikan kerjasama yang saling menguntungkan antara sponsor dan juga 18 klub yang berlaga di kompetisi sepak bola di kasta tertinggi sepak bola negeri ini. ***