ASAHAN-Satpol (Satuan Polisi) PP (Pamong Praja) Kabupaten Asahan bersama Dinas Sosial dan TNI/Polri menggelar Razia Pekat (Penyakit Masyarakat) di wilayah Kabupaten Asahan, Sabtu (18/5/2019) malam.

Adapun tempat yang dirazia yakni beberapa titik hotel, rumah kost dan warung remang pinggir jalan yang buka 24 jam.

Pantauan Kru Media ini, dari razia dibeberapa tempat tersebut tim gabungan yang dipimpin oleh Kabid Trantib Satpol PP, Siti Rosmita Hasibuan berhasil mengamankan 7 pasang yang diduga berbuat mesum dari beberapa hotel.

Hal itu menjadi pandangan dan tontonan masyarakat Kisaran hingga jalan dimana setiap tempat hotel yang dirazia ramai.

Sebagian masyarakat banyak yang berteriak dan menyoraki orang yang terjaring Razia.

"Kenapa ditutupi wajah kau dek? Malu kau ya? Kalau kau malu kenapa kau lakukan? Sama Tuhan kau kok gak malu?," ucap masyarakat kepada wanita yang sedang digiring ke mobil petugas.

Kasatpol PP Kabupaten Asahan Isa Harahap melalui Kabid Trantib Siti Rosmita Hasibuan saat diwawancarai menjelaskan bahwa kegiatan razia tersebut merupakan kegiatan rutin pihaknya.

"Karena ini sudah menjadi perintah pimpinan kami dan ini adalah tugas yang merupakan tugas rutinitas kamiblaksanakan," terangnya.

Orang yang akrab dipanggil dengan sebutan Mak Eros itu juga menjelaskan bahwa kegiatan itu juga merupakan dikarenakan pada saat ini adalah bulan Ramadhan.

"Saat ini kan bulan suci ramadhan, sesuai Visi Misi Pemkab Asahan yakni Menjadikan Asahan yang Religius, sehat, cerdas dan mandiri maka kita selalu melakukan razia ini," jelasnya.

Mak Eros pun menjelaskan bahwa yang yang menjadi sasaran tempat adalah hotel, rumah kost dan warung remang yang berada di pinggir jalan lintas.

"Razia ini adalah razia pekat yang targetnya adalah pasangan yang bukan suami istri, PSK dan lainnya," tuturnya.

Mak Eros juga mengatakan bahwa razia yang digelar bersama tim gabungan itu berhasil mengamankan 7 pasang yang bukan suami istri.

"Dari razia ini kami berhasil mengamankan 7 pasang yang bukan suami istri. Akan tetapi dua pasang diatanya hanya lelakinya saja yang kami amankan, karena wanitanya membawa anak balita," tutup Mak Eros.*