JAKARTA – Menyambut malam Lailatul Qodar di Bulan Suci Ramadhan, Nurani Institute Indonesia menggelar berbagai kegiatan positif. Salah satunya adalah Buka Puasa Bersama Anak Yatim dan Dhuafa. Kegiatan Bukber bertema Menggapai Lailatul Qadar Dengan Berbagi ini diikuti ratusan yatim dan dhuafa dan digelar di Mesjid Riyadhul Jannah Kramat Santiong, Jakarta Pusat, Minggu (19/5/2019).

“Ada ratusan yatim dan dhuafa yang mengikuti kegiatan buaka puasa bersama ini. Kegiatan ini sudah rutin digelar tiap Ramadhan oleh Nurani Institute, tahun ini bisa dilaksanakan lebih besar berkat sumbangan para donatur,” kata Direktur Nurani Institute Indonesia, Dr. Nurhidaya saat memberikan sambutan.

Kegiatan Buka Puasa Bersama Anak Yatim dan Dhuafa di Jakarta menghadirkan penceramah Habib Ahmad Bin Hamid Alaidit. “Semoga tahun depan kita bisa menggelar kegiatan seperti ini lebih besar lagi,” tambahnya.

Selain Bukber Yatim dan Dhuafa, Lembaga yang didirikan pada 12 Desember 2012 ini juga akan menggelar beberapa kegiatan lain di Bulan Ramadhan. Yaitu Takjil on The Road di Bundaran HI Jakarta dan Pantai Losari Makassar pada Senin, 20 Mei 2019.

Kemudian pada pada Selasa 21 Mei 2019 bertepatan dengan malam 17 Ramadhan, akan digelar Dzikir dan Khataman Alquran menyambut Lailatul Qodar. Tidak hanya di Jakarta dan Makassar bekerjasama dengan sejumlah lembaga dan juga di Bursa Turki bekerjasama dengan Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama Internasional Bursa dan Pemuda Pelajar Indonesia yang sedang menuntut ilmu di sana.

Dewan Pembina Nurani Institute Indonesia, Amar Ahmad menyampaikan terima kasih kepada para donatur yang mendukung kegiatan ini. “Khususnya dari rekan-rekan Program Pendidikan Reguler Angkatan LIX LEMHANNAS RI yang memberikan donasi cukup besar,” ujar Amar yang kini menjabat sebagai Sekretaris Deputi Pengembangan Pemuda Kemenpora.

Nurani Institute Indonesia merupakan lembaga yang didirikan untuk mendampingi orang-orang atau anak-anak berkebutuhan khusus, termasuk yatim dan dhuafa. Pendampingan yang diberikan diantaranya dengan bimbingan konseling dan keterampilan khusus di bidang media. ***