PEKANBARU - Calon Wakil Presiden nomor urut 02 Sandiaga Uno bertakziah ke rumah duka Ketua KPPS 28, Kelurahan Delima, Kecamatan Tampan, Pekanbaru, Hazairin, 54 tahun, yang meninggal dunia usai bertugas pada Pemilu serentak 17 April 2019 lalu. Sandiaga Uno turut menyampaikan belasungkawa dari Calon Presiden Prabowo Subianto kepada pihak keluarga yang ditinggalkan. "Kami sengaja datang secara langsung untuk menyampaikan belasungkawa dari bapak Prabowo dan kami sendiri atas berpulangnya bapak Hazairin, semoga almarhum husnul khoatimah," kata Sandiaga Uno, di rumah duka, Jalan Bunga Tanjung, Kelurahan Delima, Pekanbaru, Riau, Sabtu, 18 Mei 2019.

Sandiaga menyampaikan rasa bangga dan haru kepada almarhum Hazairin atas kerja kerasnya dalam menyukseskan pemungutan suara di KPPS 28 Kelurahan Delima, Pekanbaru. Menurut Sandiaga, Hazairin patut disebut pahlawan demokrasi karena tanggung jawabnya yang cukup besar menyelesaikan pemungutan suara dengan lancar meski dalam kondisi sakit.

"Almarhum pak Hazairin menunjukkan betul pejuang demokrasi, bagaimana dedikasinya terhadap demokrasi kita dan dedikasi terhadap bangsa kita ini," ujar dia.

Dari cerita yang didengarnya, Sandiaga mengaku almarhum Hazairin menjadi inspirasi sebagai sosok yang bertanggung jawab. Meski menjalani perawatan di rumah sakit sebelum hari pencoblosan, namun almarhum Hazairin memilih meminta pulang kepada dokter demi menjalankan tugasnya sebagai ketua KPPS.

"Beliau bertanggung jawab dan berkomitmen terahdap demokrasi, semoga kita bisa jaga dengan baik," ujarnya.

Perwakilan keluarga Amrizal mengaku senang atas kunjungan Sandiaga ke rumah duka. "Ini suatu kebanggaan bagi kami, kunjungan ini menjadi setawa sidingin (penyejuk) bagi ahli bait," ujarnya.

Kehadiran Sandiaga Uno di Pekanbaru disambut antusias masyarakat sekitar. Tak ayal Sandiaga menjadi sasaran foto selfie kaum ibu di komplek perumahan usai keluar dari rumah duka.

Selain bertakziah, Sandiaga Uno dijadwalkan akan menggelar pertemuan dan konsolidasi bersama tim relawan Prabowo-Sandi se-Riau di Pekanbaru. Selanjutnya menjadi pembicara dalam bedah buku Budayawan Riau di Bandar Serai, Pekanbaru.***