TANJUNGBALAI-Pembangunan Rumah Sakit tipe C berlokasi di Jalan Kartini Kelurahan Sijamvu,K-camatan Datuk Bandar,Kota Tanjungbalai ditargetkan rampung selama kurun wakru 16 bulan.

Hal tersebut disampaikan Wali Kota Tanjungbalai HM,Syahrial dalam acara penandatanganan nota kerjasama (Memronadum Of Understanding/MoU) dengan Financing Invesment Director PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI) Edwin Syahruzad dilokasi RS Tipe C jalan Kartini Tanjungalai,Rabu (14/4/2019).

"Ini suatu mimpi yang selama ini terus ditunggu-tunggu masyarakat dan Insyaallah rumah sakit tipe C ini akan selesai selama 16 bulan. Pembangunan rumah rumah sakit ini akan bisa difungsikan untuk masyarakat. dan tentunya pembangunan rumah sakit tipe C yang diawali pada tahun 2007 menggunakan dana APBD dan proses pembangunan dari awal tapi multiyes selama 3 tahun pembangunannya ternyata tidak dilanjutkan dilanjutkan," kata Syahrial.

Oleh sebab itu ,Menurut Syahrial, pemerintah melakukan rapat konsolidasi untuk mempercepat pembangunan. "Alhamdulillah setelah saya berjumpa dengan bapak Presiden Joko Widodo di Istana Negara Beliau juga pada saat menjabat  Walikota di Solo menggunakan PT SMI untuk pembangunan pasar yang terbengkalai,kemudian akhirnya beliau menyarankan untuk melakukan pinjaman dana untuk pembangunan rumah sakit tipe C ini,"ujarnya.

"Ahamdulillah hari demi hari proses kurang lebih setahun setengah setelah kita menjumpai Menteri Dalam Negeri, menjumpai Menteri Keuangan alhamdulillah proses ini berjalan dengan sesuai harapan dan hari ini terselenggaranya peletakan batu pertama,"imbuhnya.

"Itu sedikit kronologis yang telah diperjuangkan dan mudah-mudahan ini tak ada hambatan lagi, inilah terakhirnya proses lelang dan sebagainya  sesuai dengan janji saya kepada masyarakat Tanjungbalai akan melanjutkan kembali pembangunan rumah sakit tipe C ini sudah terbukti ,terwujud dan nyata di tengah-tengah masyarakat .Bahkan semalam sudah kita awali dengan doa zikir bersama agar pembangunan ini dpat berjalan dengan baik,"harapnya.

Wakil Ketua DPRD Tanjungbalai Rusnaldi Dharma menyatakan sangat mendukung karena adanya pihak ketiga yang sanggup memberikan dukungan dibawah naungan Kementerian Keuangan jadi tidak perlu lagi meragukan.

"Kita mempunyai rumah sakit yang bagus,  baik itu dari fasilitas maupun dokter yang ada di rumah sakit. Sudah bisa dioperasikan. Mudah-mudahan bisa bersaing dengan rumah sakit yang lain yang ada di Sumatera Utara khususnya dan menjadi suatu rumah sakit yang bisa menjadi tujuan dari kota dan kabupaten yang berdekatan  seperti Labuhan Batu dan juga daerah Tapanuli khususnya Tapanuli Selatan, Padang Lawas sehingga tidak lagi beramai ramai berobat ke Medan,"ucapnya.*