PALAS-Desa Siolip , Kecamatan Barumun, Kabupaten Padang Lawas ( Palas ) prioritaskan pembangunan infrastruktur jalan keliling desa.

Pembangunan jalan sertu ini bertujuan mendukung kelancaran sarana transportasi bagi masyarakat,mengangkut  hasil prosuksi perkebunan dan pertanian dari lokasi kebun- kebun warga agar dapat diangkut dengan kendaraan roda dua dan empat.

Kepala Desa Siolip Kholid Nasution didampingi Ketua BPD H. Maralup S. Pd,Sabtu (11/5/2019) mengatakan, masyarakat sangat terbantu dengan adanya akses jalan setapak sertu yang dibangun  sepanjang 727 meter,sehingga  telah dimanfaatkan warga sebagai sarana transportasi  penghubung antar jalan desa.

  Pasalnya selama ini warga petani,kata dia, mengangkut hasil prosuksi panen perkebunan dengan cara memikul untuk dapat dibawa keluar dari lokasi kebun sehingga memakan waktu sampai berhari baru dapat terangkut secara keseluruhan.

Menurut Kholid, dengan terbukanya akses jalan ke lokasi pertanian dan perkebunan, tradisi memikul hasil produksi  panen seperti kelapa sawit, padi dan lainnya,akan  berangsur hilang karena telah adanya sarana jalan sertu.

"Karena akses jalan sudah  layak dilalui kendaraan,"tambah kholid. "Warga setempat tidak lagi mengalami kesulitan mengangkut hasil  produksi perkebunan karena telah dapat diangkut dengan kendraan," ungkapnya.

"Masyarakat desa menyambut baik program pemerintah desa yang memprioritaskan pembangunan infrastruktur jalan desa. Karena memberikan manfaat yang tepat sasaran untuk masyarakat khusus kalangan petani perkebunan dan pertanian," terang H Maralup selaku Ketua BPD Desa Siolip.

Sementara TPKD Dana Desa  Bagus Pulungan menjelaskan, sarana fisik jalan yang dibangun mengunakan anggaran dana desa ( DD) tahun anggaran 2018 sepanjang 727 meter dengan sistim pekerjaan secara swakelola dengan memberdayakan warga sebagai tenaga pekerjanya.

"Untuk ukuran plat deker yang dibangun disembilan  titik lokasi yang di jalan rabat beton yang dibangun tahun anggaran 2017 lalu," tambah  Bagus. "Ukuran plat dekernya sama  karena posisisnya berada diatas parit jalan utama kelokasi perkebunan warga," ucap Tim Pengelola Kegiatan Desa (TPKD).

    Senada dengan Bagus, tokoh masyarakat Desa Siolip Amir Hasan Harahap mengatakan sarana jalan yang dibangun di lokasi kawasan persawahan masyarakat sangat tepat sasaran dan menyentuh langsung dengan kepentingan warga yang sangat membutuhkan sarana jalan yang layak dilalui.

"Kami sebagai warga mengapresiasi program desa dalam hal pembangunan infrastruktur jalan desa, karena  meringankan beban biaya lansir dan memikul hasil panen karena selama ini tidak adanya akses jalan kelokasi persawahan, "pungkasnya.*