MEDAN - Pemadaman listrik dilakukan PLN saat Ramadan memantik kekecewaan umat. Atas hal itu jamaah masjid pun mendatangi Kantor PLN Wilayah Sumut Jl KL Yos Sudarso Medan.

Perwakilan jamaah Masjid dan Mushala Taqwa Medan Timur mendatangi Kantor PLN, Kamis (9/5/2019) malam sekira pukul 21.45 Wib usai Shalat Tarawih.

Salah seorang perwakilan jamaah, Anwar Bakti mengutarakan kekecewaan jamaah terhadap pemadaman listrik di saat umat menjalankan Shalat Tarawih.

"Atas kekecewaan itu kami datangi Kantor PLN Wilayah Sumut di Jl Yos Sudarso Medan," terang Anwar Bakti.

Anwar mengatakan, kedatangan jamaah untuk menuntut penjelasan PLN terkait pemadaman yang dianggap memantik kemarahan umat.

"Minta penjelasan PLN secepatnya pulihkan pemadaman," terang Anwar.

Sebelumnya Anwar juga mengutarakan di media sosial bahwa Gubernur Sumut harus menegur PLN yang memantik kekecewaan warga.

Kedatangan jamaah disambut Rudi Artono Humas PLN Wilayah Sumut. Rudi berargumen bahwa pemadaman dikarenakan kurangnya pasokan gas dari PT Arun lewat jalur pipa di Belawan.

"Pemadaman berlangsung 2-3 jam. Humas PLN akan membuat konprensi pers secepatnya soal pemadaman listrik," begitu keterangan resmi PLN Wilayah Sumut.

Sebelumnya diketahui, listrik padam saat umat sedang menjalankan ibadah sahur Kamis (9/5/2019) dan shalat tarawih malam harinya. Hampir seluruh wilayah Sumut mengalami pemadaman.