JAKARTA - Kenaikan harga tiket pesawat selama setahun terakhir akan memberi dampak ke berbagai sektor seperti pariwisata, perhotelan termasuk ekonomi kreatif yang tersebar di sejumlah daerah. Pemerintah harus buat terobosan konkret. Anggota Komisi X DPR RI Anang Hermansyah mengatakan, pemerintah harus membuat terobosan konkret atas persoalan mahalnya tiket pesawat di tanah air. Menurut Anang, dampak turunan atas kenaikan harga tiket pesawat merembet ke sejumlah sektor.

"Paling nyata dirasakan terjadi di sektor pariwisata, perhotelan, dan ekonomi kreatif," ucap Anang di gedung DPR, Kompleks Parlemen Senayan Jakarta, Rabu (8/5/2019).

Musisi asal Jember ini menyebutkan rilis dari Badan Pusat Statistik (BPS) pada awal Mei mengungkapkan terdapat penurunan penumpang pesawat sebesar 1,7 juta penumpang dalam kurun satu tahun terakhir. Menurut dia, situasi tersebut akan memberi dampak konkret bagi industri pariwisata di Tanah Air. "Penurunan penumpang pesawat cukup drastis. Ini memberi dampak penurunan jumlah wisatawan di tanah air," tandasnya.

Anang menambahkan situasi semakin krusial di saat momentum jelang mudik lebaran dan liburan anak sekolah yang jatuh pada akhir Mei dan awal Juni. Kendati demikian, Anang menyebutkan masyarakat memiliki opsi penggunaan moda transportasi selain pesawat.

"Karena momentum mudik lebaran ke kampung halaman akan berdampak transfer ekonomi dari kota ke desa baik melalui sektor wisata, kuliner dan sektor kreatif lainnya," tambahnya.

Dia berharap pemerintah dapat membuat terobosan terkait persoalan harga tiket pesawat yang melambung tinggi. "Harus ada terobosan konkret untuk menurunkan harga tiket pesawat. Banyak sektor yang terdampak konkret atas kenaikan harga tiket pesawat ini," pungkasnya.***