MEDAN-Mau liburan seru ? Kota Medan dan Sumatera Utaralah pilihannya. Di kota Medan Anda bisa menikmati wisata kuliner yang dijuluki wisata jajan seribu wajah. Sambil menikmati kuliner di empat penjuru angin, pelancong bisa sekaligus berwisata sejarah dan wisata religi sesuai kepercayaan masing-masing. Jangan lupakan juga untuk singgah ke Danau Toba dan Berastagi agar liburan Anda lebih berkesan. Kota Medan dikenal sebagai salah satu kota terbesar di Indonesia. Memiliki julukan sebagai kota multi etnis, Medan juga kerap menjadi destinasi wisata para pelancong, baik domestik dan mancanegara. Apalagi, ditunjang dengan beragamnya tempat wisata di Medan yang dapat dikunjungi para wisatawan.

Beberapa lokasi wisata di Medan berikut ini layak untuk dikunjungi saat berada di kota Medan.

Tjong A Fie

Tjong A Fie Mansion menjadi destinasi wisata wajib pertama yang harus Anda kunjungi selagi berada di Medan. Tempat wisata di Medan ini merupakan sebuah museum yang dulunya adalah bangunan rumah milik saudagar Tionghoa terkemuka bernama Tjong A Fie. Pada tahun 2009, rumah ini secara resmi dijadikan sebagai museum dan pengelolaannya dilakukan oleh keturunan Tjong A Fie.

Rumah ini mulai dibangun pada tahun 1895 dan selesai pada tahun 1900 dengan ukuran mencapai 8.000 meter persegi. Di dalamnya terdapat total sebanyak 35 ruangan. Rumah ini hadir dengan menggunakan kombinasi antara unsur art deco, Tiongkok, serta Melayu. Konon, pembangunan rumah ini dilakukan dengan berdasarkan pada desain Cheong Fatt Tze Mansion yang ada di Penang, Malaysia.

Istana Maimun

Tempat wisata di Medan berikutnya yang dapat Anda kunjungi adalah Istana Maimun. Bangunan ini kerap disebut sebagai salah satu istana paling indah yang ada di Indonesia. Keunikan utama dari arsitektur istana ini adalah kombinasi unsur Melayu, Islam, India, Spanyol, dan Italia di dalamnya.

Unsur Melayu diwakili dengan pemakaian warna kuning yang mendominasi istana ini. Sementara itu, pemakaian ornamen lampu, meja, kursi, serta pintu dorong di dalam bangunan ini merepresentasikan unsur Eropa. Tidak ketinggalan, bagian atap yang memiliki lengkungan mirip perahu terbalik merupakan desain yang kerap ditemui di kawasan Timur Tengah.

Kondisi bangunan serta peninggalan sejarah yang tersimpan di Istana Maimun juga masih terjaga dengan baik. Wisatawan pun bisa menelusuri beragam penjuru bangunan yang memiliki luas mencapai 2.772 meter dan memiliki 30 ruangan ini. Tidak ketinggalan, ada koleksi menarik bernama Meriam Puntung yang konon merupakan jelmaan dari Putri Mambang Khayali yang cantik jelita dari Kerajaan Deli Tua.

Masjid Raya Medan

Masjid Raya Medan menjadi destinasi wisata wajib berikutnya yang dapat ditelusuri di Medan. Bangunan ini memiliki usia yang tak jauh berbeda dengan Tjong A Fie Mansion, pembangunannya dimulai pada tahun 1906, dan selesai pada tahun 1909. Bangunannya pun sangat khas, dengan bentuk segi delapan dan bergaya arsitektur percampuran antara Timur Tengah, Spanyol, serta India.

Pendirian Masjid Raya Medan juga menjadi salah satu bukti toleransi antar umat beragama di Medan. Konon, Tjong A Fie turut menyumbangkan dana untuk pembangunan masjid ini. Desain yang megah memang membuat pembangunan Masjid Raya Medan butuh biaya besar, total mencapai 1 juta gulden pada saat itu. Dengan biaya yang besar tersebut, tidak heran kalau kemegahan masjid yang juga dikenal dengan nama Masjid Raya Al Mashun ini mengalahkan kemewahan istana. Apalagi, material serta perabotan di dalam masjid sengaja didatangkan dari luar negeri. Misalnya, marmer yang berasal dari Italia, kaca patri dari Tiongkok, serta lampu gantung yang diimpor dari Perancis.

Rahmat International Wildlife Museum & Gallery

Tempat wisata di Medan berikutnya adalah museum satwa pertama di Asia Tenggara, yakni Rahmat International Wildlife Museum & Gallery. Di tempat wisata di Medan yang satu ini, Anda dapat menyaksikan keberadaan beragam jenis satwa hasil buruan yang telah diawetkan. Total, terdapat lebih dari 2.000 koleksi satwa yang dapat ditemukan di sini. Satwa-satwa tersebut diperoleh dari berbagai negara, baik yang berasal dari Asia, Afrika, atau Amerika. Jenis hewan yang diawetkan juga lengkap, mulai dari komodo, kambing gunung, harimau, hingga rusa.

Gedung London Sumatera

Gedung London Sumatera (Lonsum) bisa menjadi destinasi berikutnya. Gedung ini dibangun pada tahun 1906 bersamaan dengan kelahiran Ratu Juliana dari Belanda. Bangunan ini diirikan oleh perusahaan bernama Harrisons & Crosfield (H&C) yang berasal dari Inggris.

Gedung ini dikenal sebagai gedung yang modern pada masanya. Buktinya, Gedung yang kemudian dijual ke Pemerintah Belanda ini merupakan gedung pertama di Medan yang menggunakan lift. Keberadaan lift tersebut pun memberi kemudahan bagi para pengunjung untuk menjangkau total 5 lantai di gedung ini. Saat ini, Gedung Lonsum masih digunakan sebagai area perkantoran. Oleh karena itu, para pengunjung yang ingin menyaksikan keunikan gedung tua ini sebaiknya memilih waktu kedatangan di akhir pekan, ketika kantor tidak beroperasi. Tak jarang, ada komunitas pencinta sejarah yang mengadakan tur berkeliling gedung tua ini.

Pasar Belawan

Bagi para pencinta wisata belanja, Medan memiliki Pasar Belawan. Pasar yang satu ini terkenal sebagai pusat penjualan berbagai kerajinan keramik. Kerajinan keramik di sini pun bisa ditemukan dalam berbagai bentuk dan harga dapat disesuaikan dengan isi kantong.

Pasar Belawan berlokasi di antara Jalan Veteran dengan Jalan Simalungun. Pasar ini pun selalu ramai oleh para pengunjung. Mereka yang datang ke tempat wisata di Medan yang satu ini tidak hanya para wisatawan yang tertarik untuk membeli keramik. Banyak pula warga sekitar atau pelancong yang datang sekadar untuk cuci mata. Apalagi, kerajinan keramik di sini memang sangat cantik.

Keramik yang bisa dijumpai di pasar ini juga merupakan produk yang berkualitas. Bahkan, tak sedikit produk kerajinan keramik yang didatangkan dari Singapura ataupun China. Selain produk keramik, ada pula pedagang lain yang menjajakan produknya. Di antaranya adalah pedagang pakaian, sepatu, makanan, tas, parfum, dan lain-lain.

Kuil Shri Mariamman

Kuil Shri Mariamman adalah pilihan tempat wisata di Medan yang wajib Anda kunjungi. Kuil ini berada di kawasan Kampung Keling yang menjadi tempat tinggal mayoritas warga keturunan India. Selain itu, kuil ini juga dikenal sebagai kuil Hindu tertua yang ada di Kota Medan.

Karena berada di lingkungan tempat tinggal mayoritas warga keturunan India, tidak heran kalau desain arsitektur kuil ini juga memiliki unsur India. Hal itu terbukti dengan keberadaan pintu gerbang yang memiliki bentuk seperti menara bertingkat. Menara seperti ini biasanya dijumpai di kuil-kuil yang ada di negara tersebut.

Tercatat, kuil ini didirikan pada tahun 1876 dan merupakan Kuil Shri Mariamman ketiga yang ada di Asia Tenggara. Selain di Medan, ada pula Kuil Shri Mariamman masing-masing di Singapura dan Penang, Malaysia. Kuil di kedua tempat itu dibangun masing-masing pada tahun 1843 dan 1883. Sesuai dengan namanya, Kuil Shri Mariamman digunakan sebagai tempat pemujaan Dewi Shri Mariamman. Selain itu, kuil ini juga dipakai sebagai tempat untuk memuja Dewa Ganesha, Dewa Shri Vinayagar, serta Shri Murugan.

Vihara Gunung Timur

Keberadaan Vihara Gunung Timur yang merupakan tempat ibadah warga Tionghoa Medan juga bisa menjadi pilihan tempat wisata di Medan yang menarik. Vihara ini telah ada di Kota Medan sejak tahun 1960-an dengan luas mencapai 5.000 meter persegi.

Vihara Gunung Timur ini dipercaya memiliki fengshui yang bagus, sengaja dibuat menghadap ke arah Sungai Babura. Penentuan tersebut dipercaya bisa membawa bangunan ini mampu menghadirkan kemakmuran.

Wista Alam Danau Toba

Danau Tob harus ditempuh sekitar 4 jam dari kota Medan yang merupakan lokadi wisata andalan dilyar kota Medan. Di Danau Toba Anda akan merasakan udara alam yang sejuk dan tenang. Tidak perlu untuk jauh jauh rekreasi ke luar negeri bila hanya mencari suasana atau pun udara alam yang sejuk.

Lokasi Danau Toba berada di puncak gunung berapi raksasa yang telah aktif kisaran 75.000 tahu yang lalu menjadi panorama alam begitu indah. Belum lagi, terdapat deretan gunung gunung sekeliling nya, serta arak arakan awan yang menghiasi di atasnya. Menjadikan danau Toba ini kian menakjubkan.

Di balik panorama keindahan dari danau Toba tersebut terselip sebuah cerita dongeng nusantara. Cerita danau Toba di mulai dari suatu lembah di Sumatra Utara dengan aktor utama si petani pekerja keras dan putri ikan ajaib.

Menurut informasi dari ahli ilmu Geologi bahwa kawah dari danau Toba terbentuk karena terjadi letusan gunung berapi jenis super vulkanik yang terjadi sekitar 77.000 tahun silam. Bahkan letusan tersebut tergolong maha dahsyat apabila dibandingkan dengan letusan gunung berapi lainnya, dipercaya ledakan tersebut mencapai ribuan kali letusan pada gunung berapi normal.

Berastagi, Wisata buah dan sayur

Berastagi sendiri dikenal banyak orang karena memiliki banyak objek wisata indah. Letaknya yang berada di dataran tinggi, membuat orang yang mengujungi tempat ini akan merasakan kesejukan yang mungkin tidak bisa didapatkan di tempat lain.

Beberapa daerah ini layak Anda kunjungi saat ke Berastagi.

Bukit Gundaling

Bukit gundaling adalah salah satu tempat wisata menarik di Berastagi. Bukit yang memiliki ketinggian 1.575 mdpl ini mungkin bisa menjadi salah satu tempat yang kamu kunjungi ketika berada di Sumetera Utara. Lokasinya yang hanya sekitar 3 km saja dari pusat kota Berastagi menjadikan objek wisata yang cukup banyak digandrungi wisatawan ketika hari biasa dan juga saat liburan.

Bukit gundaling banyak dikelilingi oleh pohon pinus yang berdiri begitu indahnya, ditambah lagi dengan bunga-bunga indah yang banyak tumbuh di puncak bukit yang juga didukung dengan udara yang menyegarkan tubuh sehingga membuat para traveler akan betah berlama-lama untuk bersantai-santai di bukit ini.

Bukit Kubu

Alam terbuka dengan pemandangan yang sangat indah, mungkin Bukit kubu ini layak dikunjungi bersama teman atau keluarga. Dengan tiket masuk Rp 15.000/orang untuk kendaraan roda dua dan Rp 100.000/mobil Anda bisa menghabiskan banyak waktu saat liburan tiba bersama orang yang dicintai.

Bukit kubu menyajikan lapangan luas yang dibalut dengan rerumputan hijau yang akan sangat menyenangkan untuk tempat bermain anak-anak bagi kamu yang membawa keluarga. Selain bisa bermain layang-layang dan bersantai-santai duduk di atas tikar besar yang didapat dari pembelian tiket masuk, di sana ada berbagai wahana seperti flying fox.

Air Terjun Sikulikap

Lokasi Air Terjun Sikulikap berada di bawah Panatapan. Panatapan itu adalah tempat wisata kuliner yang menyajikan berbagai berbagai makanan seperti jagung bakar yang menjadi camilan favorit pengunjug. Air terjun sikulikap wajib dikunjungi bagi Anda yang ingin merasakan air yang begitu dingin dan segar dari air terjun yang diapit oleh dinding bebatuan.

Gunung Sibayak

Anda yang ingin menguji adrenalin, gunung berapi aktif yang menghadap ke kota Berastagi ini bisa coba daki hingga di puncaknya. Ketika sampai di puncak saat pagi hari, akan disajikan sunrise oleh Sang Pencipta yang sungguh menakjubkan. Pendakian ini dilakukan saat malam hari agar bisa tiba di puncak pagi hari.

Pemandian Air Panas Lau Sidebuk-debuk

Pemandian air panas ini letaknya di kaki Gunung Sibayak. Sambil berendam pengujung bisa menikmati indahnya pemandangan Gunung Sibayak sambil menikmati rendaman air panas Lau Sidebuk-debuk yang mengandung belerang yang yang diyakini sangat bagus untuk kesehatan kulit.*