SERGAI-Bupati Sergai Ir. H. Soekirman memberikan Apresiasi kepada Dinas Pendidikan beserta jajaran khususnya kepada tenaga pendidik dan tenaga kependidikan atas jasa-jasa yang telah membangun pendidikan manusia Indonesia hingga saat ini.

Hal ini disampaikan saat menghadiri Peringatan Hardiknas Tahun 2019 Kabupaten Sergai, bertempat di SMPN 1 Pegajahan Kecamatan Pegajahan, Sergai. Kamis (2/5/2019).

"Kita berada di kecamatan Pegajahan, Seperti peribahasa Gajah mati meninggalkan gading. Dalam perwayangan ada negara Astinapura yang paling hebat yang bernama lain negara Gajah Iyo. Maka gelaran pertunjukan wayang kulit ini diharapkan menjadi momen tugas guru kepada murid serta kita semua agar mengenal dan memahami asal usul serta riwayat seni dan budaya asli bangsa Indonesia yang berada didaerah kita masing-masing,"ucap Soekirman.

"Masalah budaya ini harus digali agar generasi mendatang tidak lupa pada sejarah, pada nenek moyang dan semua yang berjasa atas lahirnya daerah-daerah di Kabupaten Sergai ini khususnya dan Indonesia pada umumnya. Perkuat pendidikan karakter dan budaya, budaya ibarat tanah jika becek ataupun longsor, maka kita tidak akan bertahan lama, apalagi mau membangun sesuatu diatasnya."tambahnya.

Maka dari itu, jika ingin membangun ekonomi dan politik yang baik, hendaknya dibangun diatas daerah yang baik budayanya sebab budaya adalah pondasi. Hormat kepada orang tua, jujur, tegur sapa adalah budaya yang harus terus kita jaga bersama, tepa selira (tidak berfoya-foya) dan hendaknya mau berbagi dan saling toleransi.

"Hal yang berkorelasi dengan Pemilu yang baru saja kita laksanakan bersama, meski berbeda pilihan namun kita semua akan tetap bersaudara," Pungkas Bupati Soekirman.

Ir. H. Soekirman bertindak sebagai Inspektur Upacara di pimpin Upacara Bangun Saragih dan Perwira Upacara Sugianto saat membacakan pidato Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI.

Kemendikbud memberi perhatian khusus pada pendidikan anak-anak Indonesia yang berada di luar batas. Dalam kesempatan ini, Kadis Pendidikan Drs Joni Walker Manik MM menyampaikan bahwa rangkaian pagelaran budaya sesuai tema hari pendidikan tahun ini menguatkan pendidikan dan memajukan kebudayaan.

"Ini merupakan kewajiban kita, walau budaya tidak termasuk dalam ranah Dinas Pendidikan, namun hal ini juga merupakan tanggung jawab kita yang tidak dapat terpisahkan sebab kami sebagai wadah pendidikan adalah siap melestarikan budaya "ucap Joni Walker.

Seperti halnya Bupati, Kepala OPD dan jajaran Dinas Pendidikan mengenakan pakaian adat masing-masing pada upacara Hardiknas ini, serta berbagai tarian dan atraksi pencak silat.*