LABURA - Kabupaten Labuhanbatu Utara berhasil mencatatkan diri masuk dalam Musium Rekor Dunia Indonesia (MURI). Penghargaan yang diberikan lembaga besutan Jaya Suprana tersebut untuk kategori menulis poster terbanyak oleh pelajar yang terdiri dari SLTA, SLTP hingga SD.

Piagam rekor itu diserahkan Senior Manager MURI Yusuf Ngadri kepada Bupati Labura H. Kharuddin Syah, Kamis (2/5/2019) di lapangan Bhayangkara Aek Kanopan.

Pecahkan rekor MURI itu atas penulisan poster yang dilakukan sebanyak 4.498 lebih pelajar secara bersama menuliskan motto Labura “Basimpul Kuat Babontuk Elok” serentak usai peringatan Hari Pendidikan Nasional 2019.

“Labura berhasil masuk dalam rekor MURI untuk penulisan poster terbanyak yang diikuti 4.498 pelajar,” kata Yusuf Ngadri sebelum menyerahkan piagam kepada bupati yang didampingi Ketua DPRD Drs. H. Ali Tambunan, Wabup Drs. H. Dwi Prantara, MM dan Kadis P dan K H Suryaman Munthe.

Selain piagam, Yusuf Ngadri juga menyerahkan sebuah buku kepada bupati terkait lembaga MURI yang didirikan Jaya Suprana itu. Sejak didirikan pada 1990, MURI telah mencatat lebih 9.900 rekor.

“Hampir setiap hari ada rekor yang dicatat di Indonesia,” sebutnya.

Penyerahan tersebut disaksikan para pejabat, undangan dan pelajar yang berpartisipasi menuliskan motto Labura di atas kertas yang telah disediakan panitia. Para pelajar mulai tersebut didampingi guru masing-masing.

Sebelum memberikan piagam rekor MURI itu, Yusuf terlihat berkeliling mengamati pelajar yang duduk di bawah puluhan teratak yang didirikan di lapangan tersebut. Pria yang pada kesempatan itu mengenakan pakaian hitam juga mengabadikan sejumlah momen dalam acara yang diprakarsai Dinas Pendidikan Labura.

Hadir juga Sekretaris Forum Masyarakat Literasi Indonesia (Formalindo) Sumut Agus Marwan dan Kepala UPT Dinas Pendidikan Tanjungbalai Drs. H. Rahmat Hidayat Rambe, M.Pd serta Ketua PGRI Labura Irwan Harahap, M.Pd.