PADANG - Sandiaga Salahuddin Uno langsung memantau penghitungan C 1 Panitia Pemilihan. Kecamatan (PPK) Koto Tengah, Padang, Rabu (1/5/2019). Sandi yang didampingi Wakil Gubernur Sumatera Barat Nasrul Abit melihat langsung proses penghitungan suara tersebut. Begitu tiba, calon wakil presiden nomor urut 02 ini, langsung diserbu ajakan swafoto. Meteka berebut untuk mendapatkan posisi terbaik Menurut Sandi, kedatangannya untuk menyemangati para relawan yang telah bekerja keras untuk menjaga penghitungan suara

"Terima kasih para relawan di Koto Tengah yang masih bekerja keras untuk menciptakan pemilu yang jujur dan adil. Jangan lupa jaga kesehatan. Sudah cukup korban yang berjatuhan," terangnya.

"Sekarang sudah sampai 300 lebih dari petugas, saksi, relawan semua dan yang dirawat sudah lebih dari 2.000 orang. Ini sesuatu yang sangat memberikan kekhawatiran, kita sangat prihatin," terangnya.

"Saya juga ingin memastikan proses disini dapat berjalan jujur dan adil," katanya.

Sebagaimana diberitakan, Sandiaga Uno, bersyukur terhadap pengakuan Presiden Joko Widodo atau Jokowi perihal adanya kecurangan dalam pemilu 2019.

Jokowi sebelumnya menyesalkan adanya istilah terstruktur, masif, dan sistematis (TSM) soal kecurangan pemilu 2019. Namun, Jokowi menilai kalau pun ada kecurangan, hal itu sifatnya kasuistis.

 "Ya alhamdulillah, dia (Joko Widodo- Red) sudah mengakui ada kecurangan," ujarnya. Meski begitu, eks wakil gubernur DKI inj berpendapat, kasuistis atau tidaknya kecurangan perlu dibuktikan menggunakan pendekatan hukum oleh pihak yang berwenang.

Di saat yang bersamaan, Sandiaga juga menyampatkan diri masuk dalam gedung tempat proses penghitungan suara hasil pemilihan pemilu 2019 di PPK Koto Tengah di lantai satu dan dua. Dia bersama Prabowo Subianto juga mengapresiasi setinggi-tingginya kepada relawan atas ketulusannya.***