JAKARTA - Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) siap menerjunkan ratusan ribu buruh dalam aksi MayDay 2019. Tak hanya menyuarakan kesejahteraan buruh, massa aksi juga menuntut Pemilu yang jujur dan damai. Dalam siaran pers yang diterima Selasa (30/04/2019), Presiden KSPI, Said Iqbal mengatakan, isu demokrasi menjadi penting, karena pada tahun ini di Indonesia bertepatan dengan penyelenggaraan pesta demokrasi (Pemilu Serentak 2019).

"Selain pemilihan presiden, KSPI juga memberikan rekomendasi dan dukungan terhadap lebih dari 80 kader terbaik buruh dalam pemilihan legislatif dari berbagai partai politik. Oleh karena itu, kaum buruh sangat berkepentingan dengan demokrasi yang jujur dan damai," kata Iqbal.

Aksi menuntut demokrasi yang jujur dan damai itu, diharapkan bisa berlangsung damai tanpa ada pelanggaran hukum dari massa aksi, meski tendensi sosial politik masih cukup tinggi

"Setiap tahun kaum buruh di seluruh dunia memperingati May Day dengan melakukan aksi. Saya meminta aksi buruh dilakukan dengan tertib,damai, tidak ada kekerasan, dan jangan melanggar hukum,” tegasnya.

Sebatas informasi, sumber GoNews di internal KSPI mengungkapkan, Capres nomor urut 02, Prabowo Subianto juga dikabarkan akan hadir dalam aksi MayDay 2109 para buruh KSPI. Prabowo dijadwalkan berada di atas panggung sekira pukul 10.00 WIB pada acara yang akan digelar di Istora Senayan, Rabu (01/05/2019) itu.***