MEDAN-Peredaran kosmetik ilegal saat ini begitu marak. Ia dijual dengan beragam cara, mulai dari pasaran hingga online.Sebagai bentuk kepeduliannya, Putri Indonesia Sumatera Utara (Sumut) 2019 dr Anoushka Bhuller MH tergerak untuk mensosialisasikan bahaya pemakaian kosmetik ilegal bersama BPOM Medan.

Dalam kunjungannya di Kantor BBPOM Medan, Jalan Williem Iskandar Medan, pada Senin (22/4/2019). Dara cantik ini diharapkan menjadi polopor baru bagi BBPOM Medan untuk melakukan sosialisasi bagi masyarakat mengenai dampak dan bahayanya pemakaian obat dan kosmetik ilegal kepada masyarakat.

Selai itu, dokter muda ini mengatakan wanita Indonesia secara alamiah diberkati oleh melanin yang menghasilkan kulit sungguh indah. Namun karena keterbatasan pengetahuan, maka selalu terjebak dengan pemakaian kosmetik ilegal untuk mempercantik dirinya.

Wanita yang memiliki hidung mancung yang akrab disapa Sasa ini memaparkan bahwa kecantikan seseorang itu bukan hanya dilihat dari penampilan saja. Namun banyak faktor lain sebagai pendukung. Banyak wanita memaksakan dirinya agar kelihatan cantik dengan memakai kosmetik yang tidak terdaftar di BPOM. Karena biasanya obat-obat yang tidak terdaftar itu harganya relatif murah dan mudah didapat.

Sambungnya, dengan maraknya kosmetik ilegal, Sasa terpanggil untuk ikut berperan serta bersama BBPOM untuk melakukan sosialisasi tentang bahayanya kosmetik ilegal bagi kesehatan.

“Dengan sosialisasi secara masif akan menyelamatkan wanita Indonesia dari dampak pemakaian kosmetik ilegal yang pada akhirnya harus mengeluarkan biaya besar untuk mengobatinya,” ujar wanita kelahiran Medan 23 April 1995 ini.

Kemudian, jebolan Alumnus S1 Jurusan Ilmu Kedokteran di Sydney, dan menamatkan pendidikan S2 Magister Hukum di Universitas Sumatera Utara, ini juga peduli dengan pendidikan kaum perempuan. Tentunya perempuan berkesempatan untuk memperoleh pendidikan setara dengan pria. Demikian juga dengan wawasan dan karir yang setara. Tetapi semua tetap kembali kepada perempuan-perempuan milenial untuk mengambil kesempatan.

“Kita harus mampu menghadapi rintangan masyarakat awam yang menolak emansipasi wanita karena masih menganut patriarki. Sebagai kaum milenial mari kita bersama-sama berjuang untuk memaksimalkan potensi diri serta melawan kata-kata sumbang yang dapat menjadi penghalang kaum perempuan untuk maju,” tegas Sasa.

Kepala Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BBPOM) Medan, Yulius Sacramento Tarigan mengatakan penjualan kosmetik ilegal sudah merambah melalui internet secara online. Sehingga sulit untuk dilakukan penindakan.

“Maka dari itu, kami akan terus melakukan pengawasan dan penindakan terhadap peredaran obat dan makanan, termasuk kosmetik secara ilegal. Karena hal itu sangat berbahaya bagi kesehatan,” ujar Sacramento usai menerima kunjungan Putri Indonesia Sumut 2019 dr Anoushka Bhuller MH.*