BELAWAN-Pasca Pemilu 2019, Kapolres Belawan AKBP Ikhwan Lubis mengimbau kepada seluruh lapisan masyarakat agar tetap menjaga kekondusifitas kamtibmas. Hal dimaksud bertujuan agar situasi di wilayah hukum Polres Pelabuhan Belawan senantiasa tetap aman, nyaman dan damai.

"Seperti kita ketahui bersama, kita baru saja melaksanakan pesta demokrasi, Alhamdulillah tahapan-tahapan pemilu seperti pengaman di 1974 TPS dan rekaputilasi penghitungan suara ditingkat Panitia Pemilihan Kecamatan ( PPK) berjalan dengan lancar, aman, jujur dan terkendali. Untuk itu, mari kita semua tetap menjaga kondusifitas, persatuan dan kesatuan yang selama ini telah terbina dengan baik khususnya di Medan Utara ini," ujar AKBP Ikhwan Lubis SH MH menjawab GoSumut seputar Pemilu 2019, Senin (22/4/2019).

Diungkapkannya, Polres Pelabuhan Belawan terus melakukan cipta kondisi dan memberikan tindakan ataupun langkah-langkah preventif di lingkungan masyarakat mulai dari imbauan, pendekatan dan penggalangan.

"Langkah-langkah preventif juga telah kita lakukan terhadap masyarakat sebelum dan sesudah pelaksanaan pengamanan pesta demokrasi serentak yang dilaksanakan pada hari, Rabu 17 April 2019, dengan melakukan patroli rutin maupun patroli gabungan TNI-Polri di wilayah hukum Polres Belawan," ungkap orang nomor satu di Mapolres Pelabuhan Belawan ini.

Selain itu, mantan Kasubdit Indag Ditreskrimsus Polda Sumut ini menegaskan kepada masyarakat untuk tidak terprovokasi isu berdimensi Suku, Agama Ras dan Antar golongan (SARA) yang sifatnya dapat pemecah bela bangsa.

"Sekali lagi saya tegaskan kepada seluruh lapisan masyarakat untuk tidak mudah terprovokasi isu SARA serta jangan mudah percaya terhadap isu yang tidak jelas kebenaranya. Hal itu guna menjalin persatuan serta kesatuan, demi kejayaan Negara Kesatuan Republik Indoensia (NKRI)," tegas AKBP Ikhwan Lubis.

Selanjutnya, kata Ikhwan mengenai hasil Pemilu Pilpres masyarakat diminta agar dapat bersabar menunggu penetapan hasil resmi dari Komisi Pemilihan Umum (KPU).

"Seperti diketahui, kedua kandidat masing-masing meraih suara terbanyak, tentunya hal ini perlu kita sikapi secara arif dan bijak sana. Oleh karena itu, masyarakat harus menunggu keputusan KPU sebagai lembaga yang resmi untuk mengumumkan hasil penghitungan atau perolehan suara," pinta mantan Kasat Reskrim Polrestabes Medan.*