JAKARTA - Pergerakan perolehan suara Prabowo-Sandi menunjukkan hasil yang signifikan. Perhitungan sementara Relawan Kawal TPS (REKAT) Indonesia, pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Salahudin Uno jauh lebih unggul dibandingkan Petahana, Joko Widodo-Maruf Amin. Direktur REKAT Indonesia, Tanty Widanarni mengatakan berdasarkan perhitungan sementara yang dilakukan internal REKAT Indonesia, setidaknya Prabowo Subianto- Sandiaga Salahudin Uno mendapatkan suara sebanyak 67,8 persen.

Sementara pasangan Joko Widodo-Maruf Amin mendapatkan 32,2 persen.

"Pasangan Jokowi-Ma’ruf meraih 32,2 persen, Prabowo-Sandi meraih 67,8 persen," kata Direktur Rekat Indonesia, Tanty Widanarni dalam rilisnya kepada wartawan, Minggu (21/4/2019).

Menurutnya,suara yang masuk ke REKAT Indonesia telah terverifikai dari rekapitulasi data C1 yang berasal dari 4.348 TPS, dengan jumlah pemilih mencapai 1.033.933 orang.

Perolehan persentase angka itu, kata Tanty, tidak banyak mengalami perubahan sejak pihaknya mendapat input data dari para relawan melalui aplikasi Rekat Indonesia usai Pilpres 17 April lalu selesai dihitung di tiap-tiap TPS di seluruh Indonesia.

Lebih lanjut Tanty menjelaskan, pihaknya hingga saat ini masih terus menghimpun perolehan suara kedua pasangan calon presiden dan wakil presiden dari 34 Propinsi.

Berbeda dengan Pemilihan Presiden (Pilpres) sebelum-sebelumnya yang mengandalkan perhitungan Komisi Pemilihan Umum (KPU, kini banyak komunitas yang melakukan perhitungan serupa berdasarkan hasil perolehan di masing-masing TPS.

"Data yang didapat dari relawan dilengkapi dengan foto C1 Plano berhologram agar dapat dipertanggungjawabkan validasinya," pungkasnya.

Sekadar diketahui, Rekat Indonesia adalah aplikasi berbasis native mobile yang didalamnya tergabung puluhan elemen masyarakat pendukung Prabowo-Sandi yang secara resmi diluncurkan pada pembekalan relawan oleh BPN pada 15 Maret 2019 yang dihadiri oleh Capres Prabowo Subianto.***