TANJUNGBALAI-Mobil merek kijang Inova tanpa plat Nomor Polisi yang biasa dikenderai salah seorang ketua partai politik (parpol) di Kota Tanjungbalai menabrak sepeda motor honda Supra X BK 6855 VAA.

Peristiwa itu mengakibatkan  2 orang korban luka-luka.Sementara supir mobil melarikan diri.Hingga kini kasus tersebut masih dalam penyelidikan Satlantas Polres Tanjungbalai.

Kasat Lantas Polres Tanjungbalai melalui Kanit Laka Ipda Khaieul Bahar,Kamis (18/4/2019) membenarkan bahwa  terjadi Laka lantas antara 1 mobil Kijang Innova tanpa plat kontra dengan 1 unit sepeda notor honda supra X BK-6855VAA yang dikendarai Herbet Sitorud (25 ) berboncengan dengan Hendrik Nababan (33 ),dan keduanya beralamat di Kelurahan Sijambi Kecamatan Datuk Bandar.

Peristiwa Lakalantas itu terjadi di Jalan Jenderal  Sudirman persisnya didepan persimpangan Prumnas Sijambi,Rabu dini hari (17/4/2019) sekira pukul 02.00 WIB.

"Saat itu pengemudi mobil kijang Innova tersebut datang dari arah Kota Tanjungbalai menuju ke arah terminal Batu 7 dan membelok ke kanan  arah perumnas Sijambi dan tanpa memperhatikan seleda motor yang datang dari arah terminal batu 7 menuju ke arah Kota Tanjungbalai ,sehingga terjadi tabrakan dan mengakibatkan bagian kiri mobil tersebut rusak bagian kiri depan,sementara sepeda motor tersebut juga mengalami kerusakan yang sama,"terangnya.

Menurut Khairul,kecelakaan tersebut mengakibatkan pengendara sepeda motor honda S Herbet Sitorus mengalami luka lecet dibagian kaki sebelah kanan dan luka lecet pada kening dan mata biram ,begitu juga dengan korban dibonceng Hendrik Nababan mengalami luka lecet pada kening dan berobar jalan.

Menyoal tentang status mobil tersebut,Khairul Bahar mengatakan,saat itu mobil tersebut memang tidak menggunakan plat Nomor Polisi,tetapi didalam mobil tersebut ada ditemukan BK 1044 Q.

"Saya sudah menghubungi Ketua Parpol tersebut,dan beliau berjanji akan menuruh supir datang untuk memberikan keterangan,"ucapnya.*