MEDAN - Fakultas Kedokteran Universitas Islam Sumatera Utara (FK UISU) melaksanakan yudicium dan sumpah dokter kepada 120 lulusan mereka periode Februari 2019, Selasa (16/4/2019).

Mengawali sambutannya, Dekan FK UISU, dr Tri Makmur SpS menyatakan, kelulusan ini merupakan langkah awal seorang dokter untuk mengabdi kepada masyarakat dan negara.

"Saya mengucapkan selamat kepada kalian. Ini langkah awal seorang dokter untuk mengabdi kepada masyarakat dan negara," bilang Tri.

Kepada lulusan FK UISU, Tri Makmur meminta agar jangan memilih tempat ketika melaksanakan internsip.

"Kalian akan ditempatkan ke daerah dan jangan pilih tempat. Saya juga berharap agar kalian lanjutkan sekolah, yang lanjut spesialisasi maupun ke jenjang S2 dan S3," harapnya.

Untuk menambah banyaknya lulusan, pihaknya akan terus melakukan ujian try out dan bimbingan agar mahasiswa mendapatkan nilai di ambang batas kelulusan.

"Kita tahu ujian kelulusan UMPPD ini rata-rata minimal itu 66. Makanya kalau yang belum mencapai itu, nantinya akan kita bimbing sampai nilai minimal tadi, barulah kita ikut sertakan ujian UMPPD secara nasional maupun OSCE ataupun CBT. Itu yang akan kita upayakan," jelasnya.

Untuk itu, Dekan FK UISU ini meminta agar mahasiswa lulusan FK UISU dapat menjaga nama baik universitas.

"Kita punya kelebihan-kelebihan yakni islami. Jadi itu yang kita harapkan nanti, kalau mereka ke daerah inilah yang diharapkan untuk supaya menjaga nama baik UISU," tandasnya.

Sementara itu, Plt Rektor UISU, Dr Liesna Andriani menimpali, agar lulusan FK UISU tidak memilih tempat internship. Karena warga di pelosok sangat membutuhkan tangan dingin dari kalian.

"Kepada alumni, jagalah nama baik UISU. Kalian ditempah bukan hanya sebagai dokter, tapi dokter yang islami," pesannya.

Di lain sisi, lanjut Liesna, pihaknya akan terus berusaha untuk skala nasional akan menuntaskan sampai semua program studi mendapat nilai B hingga ditingkatkan menjadi A, begitu juga dengan institusi akan ditingkatkan menjadi A.

"Ada beberapa program studi yang kita siapkan untuk dilakukan akreditasi internasional. Kita juga juga akan meningkatkan kualitas sumber daya manusia, mulai dari sarana dan prasarana," tutupnya.

Adapun nama mahasiswa yang lulus dengan nilai tertinggi yakni dr Vicky Wicaksana dengan nilai indeks prestasi tertinggi 3,95, dr Eka Wardani Siregar dengan nilai CBT tertinggi 84, dan dr Puspa Ayu Azrina dengan nilai OSCE tertinggi 40,33.

Yudicium dan sumpah dokter ini dihadiri Pembantu Dekan II, dr Indra Janis MKT, dan Pembantu Dekan III, dr.Alamsyah Lukito, M.Kes, Kepala Prodi Profesi FK UISU, Dr.dr.Umar Zein, DTM&H, Sp.PD, KPTI dan Kepala Prodi S Ked, dr. Atan Bestari, M Kes, para Guru Besar, dan anggota Senat FK UISU.