TANJUNGBALAI-Kapolres Tanjungbalai AKBP Irfan Rifai mengimbau warga masyarakat jangan sampai terpecah dalam rangka menghadapi Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2019.

"Ajakan itu disampaikannya ketika membuka Focus Grup Discusion (FGD) dalam rangka kegiatan Kepolisian yang ditingkatkan  (K2YD) dengan tema," Kebersamaab dalam menyongsong Pilpres dan Pileg tahun 2019 yang aman,damai dan sejuk di Tanjungbalai."Rabu (10/4/2029).

Kapolres Irfan Rifai mengatakan,FGD ini merupakan kegiatan Satgas Nusantara yang harus dilaksanakan dimasing-masing Polres sebagai upaya cara menggandeng stakeholder dalam rangka melaksakan pemilu.

Diketahui baru-baru ini Kominfo merilis data hoax mendekati pemilu meningkat ,dan kedua paslon Capres/Cawapres nomor urut 01 dan 02 kena hoax dan tercatat pada bulan Desember 2018  sebanyak 75 hoax .Kemudian bulan Januari 2019 175 hoax,bulan Februari  375 dan pada bulan Marwt 2019 kembalu meningkat sebanyak 453 hoax.

"Bahkan,semakin mendekati hari "H" hoax kian meningkat. Ini disebabkan meningkatknya suhu politik, karenanya Polres Tanjungbalai melaksanakan berbagai kegiatan tabligh akbar,zikir dan doa bersama,serta mengunjungi rumah-rumah ibadah dan tokoh agama dan lainnya," katanya.

Menurut Irfan Rifai, semua kegiatan yang dilaksanakan termasuk FGD ini untuk menjadikan suasana kamtimas yang kondusif dalam rangka mengantisipasi maraknya  berita hoax dan mengimbau agar jangan percaya hoax.

"Sebagai aparat penegak hukun mengimbau jangan kita sampai terpecah,dan sispapun terpilih adalah putra terbaik bangsa, dengan harapan sampai harinya tetap kondusif,"ungkapnya.

"Tanjungbalai menjadi track record pada 2016 atas kejadian kasus Meliana yang menyebabkan kita intoleransi.Tahun tahun depan kita berupaya Tanjungbalai menjadi nomor satu kota paling toleran,"pungkasnya.

FGD yang diselenggarakan Polres Tanjungbalai tersebut dipandu Kasat Binmas AKP Ridwan dengan menghadirkan narasumber dari Badan Kesbangpol Agustont,Bawaslu Musliadi, Wakil Ketua DPRD Rusnaldi Dharma dan Ketua KPU Tanjungbalai Luhut Parlinggoman Siahaan serta Kementrian Agama.

Acara tersebut juga dihadiri Wakapolres Tanjungbalai Kompol Edi Bona Sinaga,Kasat Intelkam AKP Usrat Aminullah,MUI ,Dewan Majid Indonesia (DMI), FKUB,para tokoh agama,tokoh masyarakat etnis, tokoh pemuda  dan lainnya.*