MALANG - Pertandingan antara Persebaya Surabaya versus Arema FC pada final pertama Turnamen Sepakbola Piala Presiden 2019, Selasa (9/4/2019), siap dijalani penggawa Singo Edan. Mereka paham bila laga tersebut merupakan pertandingan yang besar dan Bajul Ijo--julukan Persebaya--adalah lawan yang kuat dan diwaspadai.

"Saya tahu Persebaya adalah tim yang sangat kuat. Di turnamen Piala Presiden ini, mereka adalah satu tim yang kami waspadai," ujar gelandang Arema, Hanif Sjahbandi.

Menurutnya, bertemu Persebaya yang merupakan rival adalah pertandingan yang menarik ditunggu. Hanif memastikan seluruh penggawa tim kelahiran 1987 itu siap tempur.

"Dua klub rival bertemu di final, ini sesuatu yang menarik. Kami sebagai pemain siap dan akan mengerahkan segala kemampuan terbaik," paparnya.

Hanif mengatakan, timnya akan melakoni pertandingan yang besar tersebut. Mereka ingin memberikan kebahagian bagi suporter, yakni Aremania yang tidak bisa datang dalam pertandingan di Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jawa Timur.

"Kami mau membahagiakan suporter kami. Kami ingin membut Aremania dan orang Malang bahagia, itu saja," ujarnya.

Sementara itu, terkait kemungkinan tim Arema bakal naik rantis ke stadion, Hanif merasa santai. Timnya tidak takut dan menjadi motivasi tambahan untuk bisa memenangkan pertandingan.

"Kami sudah biasa naik seperti itu. Bukan hal yang aneh. Kami tidak jadikan sebagai tekanan, tetapi itu justru motivasi tambahan," pungkasnya. ***