TAPSEL-Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel) menggelar Rapat Kerja Daerah (Rakerda) KNPI Tapsel Tahun 2019 di aula Tor Sibohi Nauli Hotel Sipirok, Senin (8/4/2019).

Rakerda yang mengambil tema, Bersama Pemuda Tapsel Mari Perangi Hoax Demi Tapsel Yang Sehat, Cerdas dan Sejahtera dibuka oleh Bupati Tapsel H Syahrul M Pasaribu diwakili Sekretaris Daerah Kabupaten (Sekdakab) Tapsel Parulian Nasution dan dihadiri Wakapolres Tapsel Kompol Jumanto, Ketua DPD KNPI Sumut diwakili Yul Asmara Pane, Ketua Majelis Pemuda Indonesia (MPI) KNPI Tapsel Malik Assalih Harahap, Ketua KNPI Tapsel Hasrul Aswat Siregar, pengurus KNPI Tapsel, Ketua dan pengurus OKP se-Kabupaten Tapsel.

Dalam sambutannya, Ketua KNPI Tapsel Hasrul Aswat Siregar mengatakan, Rakerda ini bertujuan untuk mengevaluasi, menggodok dan merumuskan program kerja organisasi yang merupakan wadah berhimpun organisasi Kemasyarakatan Pemuda (OKP) Kabupaten Tapsel.

"KNPI yang merupakan wadah besar OKP akan terus berusaha melakukan upaya perbaikan di berbagai bidang, yang tujuannya dapat memberikan kontribusi nyata bagi organisasi dan masyarakat khususnya di Kabupaten Tapsel," ujar Hasrul.

Ketua MPI KNPI Tapsel Malik Assalih Harahap mengharapkan pemuda Tapsel untuk tidak diam saja. Tetapi harus tetap memiliki jiwa kritis, yang dalam artian melakukan kritik membangun, sehingga jati diri pemuda tetap terlihat.

"Saya juga berharap melalui Rakerda ini dapat melahirkan berbagai program yang disinergikan dengan visi-misi Pemkab Tapsel, terutama menyangkut pembinaan pembangunan kepemudaan," terang Malik.

Mewakili ketua DPD KNPI Sumut Yul Asmara Pane mengapresiasi pelaksanaan Rakerda I DPD KNPI Tapsel tahun 2019 ini dengan harapan dapat mengevaluasi program kerja hasil Musda terdahulu dan merumuskan program kerja tiga tahun kedepan.

"Selamat melaksanakan Rakerda, dengan harapan Rakerda ini dapat mensinergikan program kerja yang disusun secara bersama-sama sehingga dapat terlaksana dengan penuh tanggung jawab," terang Yul Asmara.

Wakapolres Tapsel Kompol Jumanto mengajak pemuda untuk menghindari informasi yang menyesatkan (hoax), "karena saya yakin pemuda selaku generasi millenial memiliki pengetahuan yang lebih maju, sehingga dapat memilah mana informasi yang benar dan mana yang tidak benar. Kalau ada informasi yang tidak benar jangan terlalu cepat untuk di sebarkan. Tapi telaah dulu sumbernya. Karena bila kita terlalu cepat menyebarkan informasi salah, akan ada konsekwensi hukumnya yakni pidana IT," papar Wakapolres.

Bupati Tapsel diwakili Sekdakab Tapsel Parulian Nasution mengucapkan selamat atas kegiatan Rakerda ini dan berharap melalui Rakerda ini, dapat mensinergikan berbagai program dalam memberikan kontribusi nyata bagi organisasi, masyarakat dan pemerintah.

Ia menambahkan Rakerda ini diharapkan dapat membahas persoalan-persolan kompleks yang akan dihadapi para pemuda untuk menjawab tantangan zaman yang semakin maju, sekaligus akan mengevaluasi kegiatan dan kinerja KNPI, merumuskan masalah beserta mencari solusinya sesuai dengan kebutuhan daerah.

“Rakerda juga sarana untuk menyatukan visi misi seluruh pengurus dan departemen yang ada serta visi misi OKP dalam peran nyata pemuda dalam mewarnai pembangunan Kabupaten Tapsel, serta sinkronisasi dengan program kerja DPP KNPI serta DPD KNPI Sumut, menuju pemuda Tapsel yang sehat, cerdas dan sejahtera," tutur Parulian.

Sebelumnya, Ketua panitia Rakerda Muhammad Fadli melaporkan, Rakerda KNPI Tapsel dilaksanakan sehari yang dirangkai dengan deklarasi anti hoax KNPI Tapsel dengan berisi 6 poin dan diikrarkan bersama dengan seluruh OKP yang bernaung di wadah KNPI Tapsel.*