BELAWAN-Hanya gara-gara penyakit paru-paru yang tidak kunjung sembuh, Dedi Ronal Tambunan (37) nekat mengakhiri hidupnya dengan gantung diri.

Warga Jalan Kawat 1 Gang  Turi Lorong Toba Lingkungan 19 Kelurahan Tanjung Mulia Hilir Kecamatan Medan Deli itu ditemukan tewas di dapur rumahnya dengan kondisi tali nilon menjerat di leher.

Korban pertama kali ditemukan dengan posisi tergantung oleh putrinya, Klara Ipember Tambunan (9) yang hendak ke kamar mandi.

“Saat itu saksi hendak membuang air kecil ke kamar mandi,” ujar Kapolsek Medan Labuhan, Kompol Rosyid Hartanto SIK menjawab GoSumut, Senin (8/4/2019).

Lanjut diterangkannya, di situ, sang putri terkejut melihat ayahnya sudah dalam posisi tergantung. “Karena melihat ayahnya tergantung, selanjutnya sang anak memanggil dan berteriak minta tolong,” jelas orang nomor satu di Mapolsek Medan Labuhan ini.

Mendengar jeritan tersebut, Rosyid menerangkan, saksi lain bernama Debora Pakpahan (26) langsung datang sembari menghubungi petugas Polsek Medan Labuhan.

“Nah, mendapat informasi itu, Kanit Reskrim, Iptu Bonar H Pohan langsung menuju objek yang dimaksud guna melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP),” terang mantan Wakasatres Narkoba Polrestabes Medan ini.

Hasil pemeriksaan, Rosyid menyebutkan, korban diketahui selama ini sudah mengendap penyakit paru-paru kronis dan baru pulang berobat dari Rumah Sakit Umum (RSU) Imelda.

“Korban diketahui telah lama mengendap penyakit paru-paru. Itu diketahui setelah petugas meminta keterangan dari saksi,” sebut Alumnus Akpol Tahun 2004 ini sembari menambahkan dari hasil keterangan sementara, tidak ada tanda kekerasan pada jasad korban.

Oleh sebab itu, kata Rosyid, pihak keluarga tidak bersedia dilakukan autopsi terhadap jasad korban dengan membuat surat pernyataan.*