TANJUNGBALAI-Kapolda Sumatera Utara Irjen Pol Agus Andrianto mengajak seluruh etnis Jawa di Kota Tanjungbalai khususnya dan di Sumut umumnya untuk bersatu dan mampu menampakkan dirinya sebagai etnis yang diperhitukan."Ajakan itu disampaikan pada acara pelantikan DPD dan DPC PKB Pujakesuma Tanjungbalai periode 2019-2024 di Gedung Serba Guna Tanjungbalai,Kamis (4/4/2019).

Dewan Pembina Pujakesuma Sumut itu mengatakan,etnis Jawa jangan hanya ada ketika diperlukan,sebaliknya harus bisa tampil baik sebagai Kepala Daerah baik Bupati maupun Wali Kota,sebab diketahui populasj etnis Jawa di Sumut cukup banyak,"katanya.

Menurut Agus Andrianto,akhir-akhir ini banyak muncul cara yang membawa-bawa agama yang dikuatirkan bisa memecah persatuan dan kesatuan."Karenanya,kita harus tetap membina keberagaman dalam kebhinekaan dan jangan sampai terpecah belah. Bahkan dalam waktu tepatnya tanggal 17 April 2019 kita akan melaksanakan pesta demokrasi,dengan harapan pemilih harus cerdas dalam menetukan pilihannya serta bersama-sama menjaga situasi kamtibmas tetap kondusif, "imbaunya.

Wali Kota Tanjungbalai HM,Syahrial juga mengajak warga Pujakesuma dan masyarakat Tanjungbalai untuk menggunakan hak pilihnya pada Pemilu tahun 2019 ini. "Mencoblos yang sah cuma satu,dan jika dua kali itu tidak sah,"ucapnya.

Ketua DPD PKB Pujakesuma Tanjungbalai H,Waris Tholib menyatakan bahwa mehadiran Pujakesuma siap bersinergi dengan Pemko Tanjungbalai maupun Pemerintah Provinsi,disamping terus menjalin komunikasi yang lebih baik dengan etnis lainnya."Pujakesuma tidak ada dua dan tetap satu,"tuturnya.

Pantauan Gosumut pelantikan Pujakesuma Tanjungbalai ini juga diwarnai dengan pemberian bantuan sembako dari Kapoldasu kepada warga masyarakat kurang mampu dan bingkisan kepada anak yatim.*