BELAWAN-Kasat Reskrim Polres Pelabuhan Belawan, AKP Jerico Lavian Chandra menegaskan pihaknya saat ini lagi berkoordiansi dengan Polrestabes Medan.

Koordinasi dimaksud bertujuan untuk mengungkap kasus perampokan Indomaret Simpang Kantor Medan Labuhan yang terjadi pada hari Sabtu 7 April 2018 lalu. "Dalam pengungkapan kasus ini, kita lagi kordinasi dengan Polrestabes Medan. Sebab, diketahui para pelaku memiliki ciri-ciri yang sama yakni menggunakan senjata api saat menyantroni kedua gerai Indomaret tersebut," tegas AKP Jerico Lavian Chandara lewat pesan Aplikasi WhatsApp, Senin (1/4/2019).

Begitupun, lanjut dijelaskan AKP Jerico, pihaknya belum bisa memastikan kalau pelaku merupakan orang yang sama atas kasus perampokan kedua gerai Indomaret tersebut. "Sejauh ini, kita belum bisa pastikan kalau pelaku orang yang sama. Hanya saja diketahui para pelaku saat beraksi menggunakan senjata api laras pajang," jelas Alumnus Akpol Tahun 2008 ini.

Sebelumnya, Aksi perampokan yang menggunakan laras panjang terjadi dua kali di wilayah hukum Polda Sumatera Utara.

Pertama, terjadi di swalayan Indomaret Simpang Kantor, Medan Labuhan pada hari Sabtu, 7 April 2018 lalu.

Kemudian, aksi serupa kembali terjadi di Gerai Indomaret, Jalan KL Yosudarso Brayan pada hari Kamis, 28 Maret 2019 kemarin.

Kendati demikian, Polda Sumatera Utara tidak tinggal diam.

Pihaknya membentuk Tim Khusus (Timsus) guna mengungkap kedua kasus perampokan bersenjata yang terjadi di gerai Indomaret tersebut.