SERGAI-Sebuah kapal boat nelayan diduga pukat trwal ditemukan warga ludes terbakar di perairan Sergai, tepatnya Dusun II, Desa Bagan Kuala, Kecamatan TanjungBeringgin, Sergai. Kamis (28/3/2019) pagi.

Hasil yang diperoleh Gosumut, Peristiwa tersebut ditemukan warga sekitar pukul 7:00WIB. Namun dugaan kapal yang diduga pukat trwal asal pagurawan tersebut ditarik dari tengah laut dan dibawa pinggir pantai kemudian langsung di bakar.

Atas laporan tersebut, personil polres Sergai langsung tiba dilokasi, namun tidak menemukan pelaku pembakaran. Atas laporan tersebut tepatnya sekitar pukul 9:00WIB. Kondisi kapal tersebut ludes terbakar.

Peristiwa tersebut dilakukan Orang Tidak Dikenal (OTK), dan belum diketahui identitas pemiliknya kapal tersebut. Sehingga pihak kepolisian kesulitan mencari terduga pelaku pembakaran tersebut. Karna setuasi peristiwa tersebut warga sekitar tidak mengetahui maupun tidak melihatnya.

Kades Bagan Kuala, Safril dikonfirmasi Gosumut membenarkan, adanya peristiwa pembakaran kapal tersebut.

"Saya dapat informasi dari warga sekitar pukul 9:00WIB. Bahwa ada kapal nelayan terbakar sehingga kita langsung turun ke lokasi," katanya.

"Namun nelayan Bagan Kuala saat ini tidak ada melaut, karena air sedang surut," ucap Kades Safril.

Kapolres Sergai, AKBP H Juliarman Eka Putra Pasaribu, ketika dikonfirmasi Gosumut membenarkan adanya peristiwa pembakaran kapal nelayan di kawasan Pesisir pantai Bagan Kuala.

“Tadi pagi dapat laporan masyarakat adanya pembakaran kapal nelayan, namun pembakar kapal tersebut bukan nelayan Sergai. Hingga saat ini, polisi masih menyelidiki insiden pembakaran kapal tersebut," katanya.

Selain itu, lanjut nya nelayan disana semalam tidak melaut karena ada acara hari ini dan air laut sedang surut. Sepertinya indikasinya ada rekayasa dalam kejadian ini.

"Untuk itu, Polres Sergai akan mengusut pelaku pembakaran,” pungkas Kapolres Sergai AKBP. Juliarman.*