BANYUWANGI - Capres petahana Joko Widodo (Jokowi) melanjutkan safari kampanye terbukanya di Kota Banyuwangi, Jawa Timur, Senin (25/3/2019). Dalam kampanyenya, ia meminta masyarakat Banyuwangi tetap menjaga kerukunan.

"Indonesia terdiri dari beranekaragam suku, budaya, bahasa, serta agama," ujarnya di Banyuwangi.

Jokowi bersyukur karena wilayah Banyuwangi mampu menjaga harmoni. Ia juga menjelaskan tiga program andalannya yakni KIP Kuliah, Kartu Pra-Kerja, dan Kartu Sembako Murah.

KIP Kuliah, kata Jokowi, adalah bentuk kelanjutan dari KIP yang sebelumnya sudah digulirkan untuk membantu biaya pendidikan anak SD hingga SMA. Kini kartu itu pun bisa dinikmati mahasiswa. Menurut Jokowi, program ini tak hanya akan diberlakukan bagi mahasiswa Indonesia yang kuliah di dalam negeri tapi juga beasiswa ke luar negeri.

"KIP kuliah ini juga untuk sekolah bukan hanya di dalam negeri tapi juga di luar negeri," katanya.

Program andalannya yang kedua, yakni Kartu Pra-Kerja. "Apa Kartu Pra-Kerja? Jadi kalau ada anak SMA, SMK, lulus akademi, lulus perguruan tinggi tolong cari ini. Karena ini akan menghantarkan saudara-saudara masuk ke dunia industri, dunia kerja, masuk ke kantor untuk dapat pekerjaan," jelasnya.

Dengan Kartu Pra-Kerja, peserta akan dilatih training. "Pelatihan di BUMN, di kementerian-kementerian, di BLK, dan di swasta yang semuanya dibiayai oleh pemerintah," terangnya.

Menurutnya, kartu Pra-Kerja juga akan memberi insentif. Ini terutama bagi pemegang kartu yang belum mendapat pekerjaan saat program pelatihan usai.

"Dan apabila udah pegang kartu ini keluar dari pelatihan tapi belum bisa diterima kerja maka akan mendapat insentif honor sampai nanti mendapatkan pekerjaan," tuturnya.***