PALAS-Komisioner Bawaslu dan jajarannnya termasuk Pengawas Kecamatan Pengawas Kelurahaan dan Desa serta Pengawas TPS ikut peserta perlindungan jiwa melalui jaminan keselamatan kerja. Sebab tidak jarang pekerjaan pengawas pemilu harus berhadapan dengan tantangan di lapangan.

Demikian disampaikan Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan Cabang Perintis Kabupaten Padang Lawas(Palas)  Marinho Felly Latuperissa usai penandatanganan jaminan sosial ketenagakerjaan sekaligus penyerahan kartu kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan secara simbolos kepada Ketua Bawaslu Palas, di Sekretariat Bawaslu Kabupaten  Palas Jalan Suropati Sibuhuan Kecamatan Barumun.

"Sebagai petugas pengawas pesta demokrasi  tentu penuh risiko dengan tingkat mobilitas kerja yang dituntut  setiap saat dan di manapun. Kalau tidak ada perlindungan jiwa melalui jaminan sosial, tentunya ini akan membuat para petugas pengawas pemilu  kurang tenang saat melakukan kegiatan  di lapangan. Dengan menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan, bisa lebih tenang dan tidak lagi khawatir,” ujar Marinho.

Marinho mengucapkan, terima kasih atas kerjasama Bawaslu sekaligus ikut sebagai peserta. " Mudahan sinergi dan kerjasama ini ke depan semakin baik," harap pria yang akrab dipanggil Neno ini.

Sementara itu Ketua Bawaslu Palas Rahmat Efendi Siregar mengatakan, dengan ikutnya Bawaslu bersama jajarannya   menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan diharapkan petugas pengawasan dilapangan bisa berjalan baik dan  lebih semangat.

“Jadi apabila kita  tidak memiliki asuransi jiwa, maka yang menanggung kerugian adalah dirinya sendiri. Karena, tidak ada jaminan sosial yang melindunginya,” katanya Jumat( 28/3/2019).

Diharapkan, dengan adanya jaminan sosial, para Panwascam,PKD dan Pengawas TPS  akan makin produktif dan efektif dalam melaksanakan tugas pengawasan yang menjadi tugas penting dalam mensukseskan pemilu yang bersih dan bermartabat ,”imbuh dia.

Rahmat menambahkan, Komisioner Bawaslu Kabupaten Palas yang masuk BPJS Ketenagakerjaan sebanyak 25 orang ditambah Panwascam sebanyak 36 orang ,Pengawas Kelurahan dan Desa sebanyak ,304 orang dan Pengawas TPS sebanyak 725 orang.*