PALAS-Sebanyak 120  Siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dari Kabupaten Padang Lawas (Palas) dan Padang Lawas Utara (Paluta ) dinyatakan lulus jalur Seleksi Nasional Masuk perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN)    Mereka diterima diberbagai universitas ternama di Indonesia.

Sesuai data Dinas Pendidikan Provinsi Sumut melalui Cabang Dinas Pendidikan Gunung Tua  menyebutkan, dari 120 siswa yang dinyatakan lulus SNMPTN tahun ini, dari asal sekolah SMA N I Barumun , 36 orang , SMAN 1 Barumun Tengah ,7 orang ,SMA N 1 Sosa ,3 orang ,SMAN 1 Ulu Barumun,10 orang , SMA N 1 Sosopan , 2 orang , SMKN 1 Sosa , 3 orang , SMKN 1 Barumun , 13 orang , SMKN1 Aek.Nabara ,2 orang, SMKN 1 Lubuk Barumun ,5 orang,Kabupaten Palas.

Sedangkan dari Kabupaten Padang Lawas Utara asal sekolah SMAN 1 Padang Bolak,18 orang, SMAN 1 Halongonan, 2 orang, SMAN 1 Padang Bolak Julu, 4 orang, SMAN 1 Batang Onang 6 orang, SMAS Bina Artha,3 orang, SMAN 2 Padang Bolak,6 orang dan SMAS Jabal Thariq,1orang.

Siswa dari kedua Kabupaten tersebut diterima Univeristas Palangkaraya, Universitas Diponegoro, Universitas Malikul Saleh, Universitas Jambi, Universitas  Andalas, Universitas Syiah Kuala, Universitas Negeri Padang, Unimed, Universitas RIAU , UINSU , Universitas Brawijaya, UNRI, Universitas Islam Negeri Sumut, Universitas Tengku Umar, UIN Walisongo , Institut Teknologi Kalimantak (ITK) Samarinda, Universitas Samudra, Universitas Sumatera Utara (USU).

  "Tidak hanya di universitas ternama di pulau sumetera saja, tetapi universitas ternama di Indonesia, siswa dari dua kabupaten ini masih mendominasi  lulus SNMPTN tahun ini," kata Plt Kepala Cabang Dinas Pendidikan Gunung Tua Dinas Pendidikan Provinsi Sumut melalui Kasubbag Tata Usaha Maradoli Hasibuan, Jumat (28/3/2019) melalui WA.

Banyak siswa asal Kabupaten Palas dan Paluta  yang di terima di SNMPTN, kata Maradoli ,membuktikan kualitas pendidikan didaerah cukup baik. "Ini tidak terlepas dari proses pembelajaran yang dilakukan sekolah. Biasanya kalau prosesnya baik maka hasil yang dikeluarkan dari sekolah juga baik,"jelas Maradoli.

Dia berpesan agar siswa yang diterima di perguruan tinggi di Indonesia tetap belajar giat dan menjaga nama baik sekolah serta daerah.

Ketika ditanya apakah masih ada siswa dari Kabupaten Palas dan Paluta yang diterima di perguruan tinggi melalui seleksi PBUD yang hasilnya belum keluar,Maradoli  menjawab masih ada namun hasilnya  belum kita terima secara rinci dari pihak sekolah maaing -masing.

"Kalau seleksi PBUD ya mungkin akhir bulan ini, hasilnya akan juga  akan diumumkan, setelah itu baru kita ketahui jumlah sebenarnya,"pungkas Maradoli.*