BATUBARA-Program TMMD (TNI Manunggal Membangun Desa) ke-104 TA 2019 yang dilaksanakan di Desa Mekar Baru, Kecamatan Sei Balai, Kabupaten Batu Bara, Sunatera Untara kini telah usai dan ditutup dengan upacara, Rabu (27/3/2019).

Dari upara tersebut terdapat berbagai kegiatan berupa bajar seperti kaos dan sepatu TNI, jajanan khas Batu Bara. Bukan hanya itu, kegiatan penutupan TMMD itu juga disertai dengan program KB yang didukung oleh Pemkab Batu Bara, donor darah, tes kesehatan, sunat masal dan lain-lain.

Kegiatan itu ditutup langsung oleh Kasdam I/BB Brigjen TNI Hassanudin, SIP, MM dan dihadiri Danrem 022/PT Kolonel Inf R. Wahyu Sugiarto, SIP, MH, Staf Ahli Kodam Kolonel Inf igit, Asrendam Kolonel Inf Andre C. Rumbayan S.Sos, Wadanrindam Kolonel Inf Anhar premana SE, Para Dandim Jajaran Korem 022 Pantai Timur, Para kadisjam Korem 022 Pantai Timur, Para Kasi Korem 022 Pantai Timur, Bupati Batu Bara Ir. H. Jahir beserta jajarannya, Ketua DPRD Kabupaten Batu Bara Selamat beserta Anggota, Polri, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama, Ormas dan Masyarakat Kabupaten Batu Bara.

Kegiatan itu juga dihiasi dengan hiburan tarian khas melayu Batu Bara serta Drum Band dan juga baris berbaris yang dilaksanakan oleh TNI dan Polri sehingga membuat antusias masyarakat untuk melihat upacara tersebut.

Kasdam I/BB Brigjen Hassanudin SIP, MM menyampaikan isi pidato Kasad (Kepala Staf Ankatan Darat) Jendral TNI Andika Perkasa selaku penanggung jawab operasi TMMD bahwa upacara penutupan ini sekaligus menandai berakhirnya program TMMD ke-104 yang dilaksanakan serentak di 50 Kabupaten/Kota diseluruh Nusantara.

"TMMD yang diprogramkan 3 kali ditahun 2019 ini adalah wujud pengabdian TNI bersama kementerian dan lembaga Negara lainnya, untuk membantu mempercepat pembangunan daerah demi tercapaunya kesejahteraan bagi rakyat," sebutnya.

Dalam isi pidato Kasad TNI yang dibacakan oleh Kasdam terdapat ucapan terimakasih dan apresiasi kepada seluruh pihak.

"Selaku penanggung jawab, bapak Kasad Jendral TNI Andika Perkasa mengucapkan terimakasih dan berapresiasi kepada seluruh pihak, terutama Pemerintah Kabupaten Batu Bara dan Masyarakat atas segala dukungannya sehingha TMMD ini dapat berjalqn dengan lancar dan mencapai target sesuai dengan yang diharapkan," ucap Hassanudin sembari menutup TMMD secara resmi.

Ditempat yang sama Bupati Batu Bara Ir. H. Jahir mengucapkan terimakasih kepada seluruh unsur TNI yang sudah mau bekerja keras untuk mewujudkan Desa di Kabupaten Batu Bara menjadi desa yang jauh lebih baik.

"Selaku Pemerintah Kabupaten Batu Bara saya mengucapkan ribuan terimakasih kepada seluruh jajaran TNI terutama Bapak Pangdam I/BB dan terkhusus Bapak Dandim 0208/AS yang sudah sudah membantu baik materil, tenaga maupun pikiran serta bekerja sama dalam melaksanakan TMMD di desa kami, sehingga pelaksanaannya pun dapat selesai dengan baik dan tepat waktu," ucapnya.

"Pada kesempatan ini juga kita akan memberikan bantuan untuk perbaikan rumah tidak layak hunu sebanyak 233 kepala keluarga yang dikerjakan secara swadaya dari pemerintah Kabupaten Batu Bara ke Masyarakat," ujarnya.

Jahir berharap agar program TMMD yang telah dikerjakan selama 1 bulan penuh itu dapat membantu ketersediaan akses jalan produksi pertanian bagi masyarakat dan ketersediaan irigasi untuk mengairi pertanian Masyarakat.

"Semoga program TMMD ini dapat membantu ketersediaan jalan dan irigasi untuk meningkatkan priduksi pertanian masyarakat," tuturnya.

Diselah kegiatan itu terdapat banyaknya masyarakat yang turut menyaksikan upacara penutupan TMMD. Salah satu masyarakat tersebut bernama Sumarno warga Desa Mekar Baru, Kecamatan Sei Balai, Kabupaten Batu Bara.

Sumarno mengatakan sangat gembira dan bersyukur dengan adanya program TMMD sehingha ia pun berantusias untuk menyaksikan upacara penutupan TMMD itu.

"Saya merasa sangat bahagia dan bersyukur dengan adanya program TMMD itu, karena dengan adanya program itu akses jalan kami jadi sangat layak dan irigasi aliran air kami jadi bagus sehingga bertani pun kami lebih gampang, sehingga pula saya berantusias melihat upacara penutupan ini," jelas Sumarno.

Sumarno merasa sangat bangga dengan adanya TNI, karena selain memiliki tubuh gagah berseragam loreng dan memiliki tekad yang pemberani, TNI juga memiliki jiwa sosisal yang cukup tinggi sehingga membuatnya cinta terhadap TNI.

"Saya mengaku bangga dengan adanya TNI, karena selain memiliki tubuh gagah yang berseragam loreng hijau dan memiliki keberanian yang sangat kuat, TNI pun memiliki jiwa sosial yang sangat tinggi. Selain itu juga di Program TMMD TNI bukan hanya membangun jalan, tetapi mau membantu merenovasi Mushollah dan juga bersikap ramah terhadap kami para masyarakat," jelasnya.*