BELAWAN-Kapolres Belawan, AKBP Ikhwan Lubis SH MH menegaskan kepada masyarakat serta pelajar untuk menjaga kekodusifitas kamtibmas.

Penegasan tersebut disampaikan orang nomor satu di Mapolres Pelabuhan Belawan menyusul beredar kabar sejumlah masyarakat akan melakukan pembalasan dendam pascameninggalnya pelajar Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang ditikam pengendara sepeda motor (Sepmor) di Titi Sei Deli, Pekan Labuhan, Kecamatan Medan Labuhan pada hari Senin, 25 Maret 2019 kemarin. "Sekali lagi saya tegaskan kepada seluruh elemen masyarakat serta pelajar untuk bisa menahan diri dan menjaga Kekondusiftas kamtibmas. Percayakan kepada pihak kepolisian untuk mengungkap kasus ini," tegas AKBP Ikhwan Lubis didampingi Kapolsek Medan Labuhan, Kompol Rosyid Hartanto SIK seperti dihimpun GoSumut saat mengunjungi rumah duka di Jalan Pasar Lama Lingkungan 29, Medan Labuhan, Kamis (28/3/2019).

Selain itu, mantan Kasubdit Indag Ditreskrimsus Polda Sumut ini tak lupa mengucapkan belawasungkawa kepada ahli bait sekeluarga. "Dalam kesempatan ini, kami beserta jajaran Polres Belawan mengucapkan turut berdukacita atas meninggalnya anak kita bernama Muhammad Rizki Hamdandi. Semoga almarhum husnul khotimah," imbuhnya seraya memberikan tali asih kepada keluarga korban.

Amankan 1 Pelaku

Semantara itu, Kapolsek Medan Labuhan, Kompol Rosyid Hartanto SIK mengungkapkan, bahwa dalam kasus penikaman terhadap Muhammad Rizki Hamdandi (17) pihaknya sudah mengamankan pelaku. "Setelah peristiwa penikaman, petugas yang bergerak cepat langsung mengamankan Bembeng (18) satu dari 2 pelaku penikaman. Sedangkan pelaku lain yang sudah teridentifikasi tengah dalam pengejaran personel Polsek Medan Labuhan," ungkap Rosyid.

Dari itu, mantan Wakasatres Narkoba Polrestabes Medan ini juga meminta kepada seluruh masyarakat untuk mempercayakan penanganan kasus ini kepada pihak kepolisian dan tidak melakukan tindakan yang tak diinginkan. "Kita berharap masyarakat serta pelajar untuk tidak melakukan pembalasan. Sebab, saat ini personel Unit Reskrim Polsek Medan Labuhan telah dikerahkan semua untuk mengungkap kasus tersebut. Itu dilakukan agar kasus tersebut segera terungkap dan pelaku lainya yang bernama Ramadhan Tambunan segera diadili," tandas Alumnus Akpol Tahun 2004.