JAKARTA - Sekjen Partai Golkar Lodewijk F Paulus memastikan kadernya yang terjerat operasi tangkap tangan KPK Bowo Sidik Pangarso sudah digantikan Nusron Wahid untuk menjabat sebagai Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Jawa Tengah 1. "Untuk sementara jabatan ketua pemenangan pemilu wilayah Jateng 1 akan diambil alih langsung oleh pak Nusron sebagai Ketua Korbid Pemenangan Pemilu Jawa Kalimantan," kata Lodewijk di DPP Golkar, Jakarta, Kamis 28 Maret 2019.

Ia menjelaskan, keputusan tersebut didasarkan pada rapat tadi malam. Ia menyebutnya sebagai langkah antisipatif Golkar terhadap kasus yang tengah disidik KPK ini. "Tentunya kita tak ingin sebagai kader Golkar itu terpengaruh," kata Lodewijk.
      
Ia mengatakan, Nusron semalam sudah dipanggil oleh Ketua Umum Golkar. Lalu Nusron pun telah diberi arahan untuk mengisi posisi strategis itu. "Artinya insya Allah dengan langkah yang cepat ini, kita bisa menetralisir situasi dan tentunya para caleg bergerak kembali," katanya menambahkan.

Sebelumnya, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menangkap delapan orang terkait dugaan suap distribusi pupuk. Salah satu oknum yang diciduk KPK adalah anggota Komisi VI DPR dari Fraksi Golkar, Bowo Sidik Pangarso.

Bowo ditangkap bersama tujuh orang lain di antaranya direksi PT Pupuk Indonesia, pihak PT Humpuss Intermoda Transportasi (HITS) dan konsultan PT Intersia. Perusahaan konsultan itu dikabarkan milik Bowo Sidik Pangarso.***