JAKARTA - Ketua DPR Bambang Soesatyo mengatakan, para tokoh yang dibalik para pasangan capres-cawapres hanya memikirkan keuntungan diri sendiri. Oleh karena itu, dia ingin agar masyarakat tak mudah percaya dengan apa yang disampaikan para tokoh-tokoh tersebut.

"Jangan terlalu percaya pada apa yang disampaikan oleh para tokoh yang mengusung capres dan cawapres. Harus dilihat siapa pendukung capres A dan capres B. Kalian harus melihat siapa tokoh-tokoh itu," kata Bamsoet sapaan akrabnya di Balai Kartini, Jakarta Selatan, Kamis (28/3).

Bamsoet pun mengungkapkan, banyak tokoh yang dahulu ada di pihak capres tertentu namun berpindah ke capres satunya lagi. Hal itu terjadi, kata Bamsoet, karena saat capres yang ia dukung tak memberi sesuatu terhadap tokoh tersebut, maka tokoh tersebut berpindah dukungan.

"Kalau dulu mereka menghina capres ini, tapi sekarang memuji capres ini. Sebaliknya dulu mereka memuji capres ini tapi sekarang menghinanya. Kalau bahasanya jilat setinggi langit, tapi begitu menang dan tidak dapat apa-apa malah justru menyerangnya," ujarnya.

Oleh karena itu, ia meminta masyarakat agar tak mudah terpancing dengan unsur kebencian yang disampaikan para tokoh. Ia pun mengajak masyarakat untuk menjaga dengan baik pada pelaksanaan Pemilu 2019.

"Jadi sekali lagi saya pesan mari menjaga keberlangsungan Pemilu dengan baik. Dan saya ingatkan tidak boleh golput," pungkasnya.***