DENPASAR - Calon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto meminta kepada ribuan pendukungnya di Bali agar miliki sikap kesatria, yang tidak mudah jatuh dan membalas saat dihina bahkan difitnah. Sekalipun harus merasakan sakit, Prabowo meminta agar semua pendukungnya bersabar.

"Kita ini di Bali, Bali yang juga banyak mengajarkan nilai-nilai kuno. Kesatria, Pandawa. Pandawa selalu mebela kebenaran, mebela kejujuran, mebela keadilan, tidak boleh menyakiti orang lain," kata Prabowo di Lapangan Kapten Kompyang Sujana, Denpasar, Bali, Selasa (26/3/2019).

Pasangan Cawapres Sandiaga Salahuddin Uno tersebut menegaskan, tidak sepatutnya fitnah dan keburukan dibalas dengan hal yang serupa. Seperti Pandawa, kata dia, yang memiliki jiwa kesatria maka apapun resikonya harus dihadapi dengan kesabaran.

"Tidak apa-apa kita disakiti, kita kesatria, kita kuat, kita tegar, kita tabah, tapi kita balas dengan kebaikan budi kita. Dicaci maki balas dengan senyum, kalau difitnah kita joget saja," ucapnya disambut tepuk tangan ribuan warga Bali.

Tak luput, Ketua Umum Partai Gerindra ini berterima kasih kepada ribuan warga Bali yang rela menunggunya meski di awah panas terik matahari. Prabowo mengaku bangga dan terus mendapat semangat, jika melihat antusias yang begitu besar dari pendukungnya di berbagai daerah yang ia kunjungi.

"Terima kasih berjam-jam kepanasan rela menunggu saya. Saya tadi berusaha, saya jalan saya coba kasih tangan tapi yang ada di depan, yang di belakang tangan saya enggak sampai, dari tanganmu yang lumayan keras apalagi emak-emak. Dari tanganmu, dari sorotan matamu, saya merasakan harapan kalian kepada saya," kata Prabowo.***