JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mendampingi Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan Moda Raya Terpadu (MRT) Jakarta. Dia menyebut pengerjaan MRT Jakarta melalui proses waktu yang lama.

Ada kejadian unik ketika Anies mengucapkan terimakasih-nya kepada gubernur DKI Jakarta terdahulu.

"Terimakasih kepada para gubernur terdahulu, Gubernur Sutiyoso, Gubernur Fauzi Bowo, Gubernur Joko Widodo, Gubernur Basuki Tjahaja Purnama, Gubernur Djarot Saiful Hidayat," kata Anies di Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta Pusat, Minggu (24/3).

Riuhan teriakan dibarengi tepuk tangan terjadi ketika Anies menyebut nama mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.

Selain itu, Anies juga mengucapkan terima kasihnya kepada presiden dan wakil presiden. Selain Presiden Joko Widodo atau Jokowi, peresmian MRT Jakarta juga tampak Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi dan pejabat lainnya.

Sebelumnya, MRT Jakarta membuka uji coba publik mulai 12-23 Maret 2019. Lintasan sepanjang 16 kilometer itu melawati sebanyak 13 stasiun.

Ke-13 stasiun itu terdiri dari tujuh stasiun lang yaitu Lebak Bulus, Fatmawati, Cipete Raya, Haji Nawi, Blok A, Blok M, dan Sisingamangaraja. Enam stasiun bawahnya yakni Senayan, Istora, Bendungan Hilir, Setiabudi, Dukuh Atas serta Bundaran HI.

Pemprov DKI Jakarta telah mengajukan tarif sebesar Rp 10.000 untuk 10 kilometer ke DPRD DKI Jakarta dan hingga saat ini masih dirapatkan di Komisi C dan B. ***