SERGAI-Menjelang Pemilihan umum secara serentak dalam pemilihan Presiden (Pilpres) hingga pemilihan Legislatif (Pileg) pada tanggal 17 April mendatang, Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) dan Komisi Pemilihan Umum(KPU) Kabupaten Serdang Bedagai, Provinsi Sumatera Utara melakukan langkah tahapan dalam jelang pemilu tersebut.

Pihak KPU dan Bawaslu sudah melaksanakan rapat kordinasi bersama partai politik untuk menentukan jadwal kampanye rapat umum yang akan di lakukan mulai 24 Maret sampai 13 April 2019.

Hal itu dikatakan oleh Ketua KPU Sergai Erdian Wirajaya melalui Komisioner KPU Sergai Ardiansyah Hasibuan didampingi perwakilan Bawaslu Sergai Erwin Saragih usai Apel Gelar Pasukan Operasi Mantap Brata Toba 2019 di Polres Sergai, tepatnya di halaman Mako Polres Sergai kepada Gosumut, Jumat (22/3/2019).

"Kita sudah menentukan lokasi dan SK KPU Sergai. Bahwa hari ini sudah kita kirimkan ke partai politik, selain itu juga lima hari kedepan kita akan menetapkan calon anggota KPPS yang bertugas di masing -masing TPS yang jumlahnya sebanyak 2171 di kabupaten Sergai," jelasnya.

"Selain itu, bagi masyarakat yang menjadi calon anggota KPPS kita seleksi dengan cara melihat jejak rekam calon anggota KPPS tersebut melalui sistim informasi partai politik yang ada di KPU Sergai dan bisa kita cek nama-namanya apakah terlibat di partai politik, kalau tidak terlibat harus kita keluarkan sebagai anggota KPPS," ucapnya.

Namun saat disinggung awak media, untuk penyelengara dari mulai KPPS maupun KPU ini bisa nggak menyakinkan masyarakat bahwa KPU netral dalam pemilu serentak ini.

Ardiansyah mengatakan bahwa bisa dipastikan jajaran KPU hingga KPPS netral dalam proses pemilu tahun ini. Karna KPU memang diwajibkan agar bersikap Profesionalisme maupun legeslitras dan netralisme.

"Jadi kita tidak berdiri didalam salah satu partai politik atau salah satu pasangan Capres dan Cawapres. kita menyelenggarakan pemilu ini tidak hanya damai kita harapkan tapi Jujur dan Adil itu juga kita utamakan," ujarnya.

Semua itu dimulai dari penyelenggaraan yang profesional, baik itu KPU Bawaslu maupun DKPP. Maka akan menghasilkan pemilu yang bersih dan Pemilu adil. Kami menghimbau kepada masyarakat agar menghindari berita hoax, sara dan politik uang serta menghindari bentrok antar sesama pendukung," tuturnya.

Sementara itu, sambungnya, untuk logistik pihak KPU saat ini masih menunggu surat suara Presiden dan DPP yang mungkin dalam dua sampai tiga hari kedepan sudah tiba di Serdang Bedagai.

"Setelah surat suara tersebut tiba langsung kita lakukan lipatan dan pengepakan. Sedangkan surat suara DPRD Kab/kota , DPRD Provinsi maupun DPRD RI sudah sampai dan sudah kita lipat, bahkan sudah kita Pack."ungkap Komisioner KPU Ardiansyah Hasibuan.

Senada dikatakan Erwin Saragih Anggota Bawaslu Sergai, ia mengatakan bahwa sesuai tupoksi Bawaslu Serdang Bedagai yaitu pengawasan yang melekat terhadap sebuah tahapan yang dilakukan oleh penyelengara KPU.

"Sedangkan untuk masalah pengawas TPS sudah kami laksanakan pengrekrutan dan mungkin insalllah pada tanggal 25 ini akan pelantikan secara serentak di setiap kecamatan yang ada di Kabupaten Serdang Bedagai dengan jumlah TPS diserdang Bedagai sebanyak 1171 TPS," jelas Anggota Bawaslu Erwin Saragih.

Erwin Saragih mengatakan terkait penertipan alat peraga, pihaknya sudah menjalankan beberapa tahap untuk penertibpan alat-alat peraga yang keluar dari zona.

"Kami berpedoman dengan penetapan zona yang sudah ditentukan oleh KPU, diluar dari zona tersebut akan kita tertipkan semua. Namun, 3 hari sebelum pemilu seluruh APK (Alat Peraga Kampanye) akan kami bersihkan," pungkas Erwin Saragih.*