ASAHAN-Dinas Pendidikan Kabupaten Asahan menggelar perlombaan permainan rakyat tingkat SD dan SMP se-Kabupaten Asahan yang di gelar di lapangan Hokky, Kisaran, Rabu (20/3/2019) sekira pukul 10.00 WIB.

Perlombaan yang di selenggarakan bekerjasama dengan Sekretaris Direktorat Jenderal Kebudayaan Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan RI itu menampilkan pertandingan berupa, permainan patok lele, egrang, pecah piring, gerobak sodor, engklek dan terompah untuk putra dan putri.

Kepala Dinas Pendidikan Asahan, Sopyan menyebutkan permainan rakyat ini sengaja dipertandingkan di tengah zaman millenial, dimana anak-anak sekarang lebih banyak bermainan gadget, smartphone, playstation dan internet.

“Pertandingan tersebut digelar sekadar membudayakan kembali permainan rakyat kepada para pelajar dan juga untuk menyemarakkan Hari Jadi Asahan yang ke-73,” kata Sopyan, Kamis (21/3/2019).

Dikatakan, permainan rakyat tersebut mulai dilupakan bahkan jarang dimainkan oleh anak-anak zaman kini, jadi rasanya perlu Dinas Pendidikan memperkenalkan permainan rakyat ini di tengah zaman teknologi.

“Sebab dalam permainan rakyat ini masih terdapat unsur olahraga dan Permainan rakyat yang mulai menghilang di tahun 2000-an ini akan menghilang jika tidak dibudayakan lagi,” ucapnya.*