MEDAN - Ivo Herawati, mahasiswi UNIMED, terpilih sebagai Duta Muslimah Preneur Ikatan Pengusaha Muslimah Indonesia (IPEMI) Sumut 2019. Ivo meraih gelar tersebut setelah menyisihkan 15 peserta pada grand final Pemilihan Duta Muslimah Preneur Ipemi Sumut yang berlangsung di Hotel Garuda Plaza Medan, Sabtu (16/3) malam.

Duta Muslimah Sumut terpilih, nantinya akan bersaing dengan Duta Muslimah dari berbagai DPW IPEMI seluruh Indonesia dan juga Ipemi manca negara untuk memperebutkan gelar Duta Muslimah Preneur IPEMI 2019.

Babak grand final Duta Muslimah Preneur IPEMI Sumut 2019 yang mengambil tema “Smart, Creative and Innovative” didahului dengan audisi dan pembekalan peserta oleh trainer Juli Dinalia Siregar dari SQ Personality Development. Pembekalan ini mencakup materi etiquette dan grooming. Dalam penjurian, lima belas finalis disaring menjadi 6 besar peserta yang masing-masing terpilih dalam berbagai kategori duta.

Ketua DPW IPEMI Sumut, Hj Yulidar Bugis, SE, dalam sambutannya menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh pihak, khususnya Ketua Panitia, yang telah membantu menyukseskan pelaksanaan kegiatan tersebut. Hj Yulidar sangat berharap agar dalam ajang pemilihan di tingkat nasional nantinya, Duta Muslimah Preneur IPEMI Sumut dapat meraih gelar bergengsi sebagai Duta Muslimah Preneur IPEMI 2019.

“Pemilihan Duta ini bertujuan agar anak-anak muda muslimah dapat lebih mandiri, melalui usaha-usaha yang telah dimiliki, baik yang masih dalam tahap perintisan maupun yang sudah mapan. Dari ajang seperti ini semoga mereka bisa belajar lebih banyak lagi tentang dunia wira usaha, bisa lebih memperluas jaringannya serta mampu menjadi muslimah yang baik,” kata Hj Yulidar.

Berbeda dengan ajang kompetisi sejenis lainnya, dalam pemilihan Duta Muslimah Preneur IPEMI, penilaian lebih ditekankan pada pengetahuan dan kemampuan yang mumpuni dalam bidang entrepreneur, penguasaan bahasa Inggris dan total look (tampilan secara keseluruhan).

Hal tersebut ditegaskan oleh Juli Dinalia Siregar dari SQ Personality Development, yang juga menjadi salah seorang juri dalam kesempatan tersebut. Adapun skor penilaian juri adalah 15 persen bahasa inggris, 30 persen bakat kewirausahaan, 20 persen look etiquette, 25 persen kepintaran mengaji dan 10 persen pengetahuan umum. Peserta pemilihan Duta Muslimah Preneur didominasi oleh para mahasiswi yang diutus oleh kampusnya.

“Ada yang berasal dari USU, UMSU, PANCA BUDI, UIN, UISU dan kalangan umum. Peserta adalah para mahasiswi yang punya potensi bukan hanya di bidang fashion, namun terutama yang memiliki bakat wirausaha, pintar mengaji serta memiliki akhlak yg baik,” imbuh Ketua IPEMI Sumut.

Dengan kriteria yang ditetapkan tersebut, tidaklah mengherankan bila dari 45 peserta yang mendaftar, peserta yang berasal dari agency modelling rata-rata tak terpilih masuk ke babak final.*