SAMARINDA - Calon Presidem Prabowo Subianto menegaskan pentingnya peran Pancasila dalam hidup berbangsa dan bernegara di Republik Indonesia yang terdiri dari berbagai suku dan agama.

Sebagai seorang Muslim, Prabowo menyatakan jika Islam di Indonesia adalah Islam yang rahmatan lil alamin, yakni Islam yang damai dan saling menghormati. Hal tersebut, kata dia, juga sesuai dengan nilai-nilai Pancasila.

"Kita Pancasila, kita membela semua agama, etnis, suku, itulah Indonesia Bhinneka Tunggal Ika. Islam kita Islam yang damai, yang sejuk, yang ingin bersahabat dengan semua orang," tegas Prabowo saat menyapa warga Kalimantan Timur di GOR Segiri Samarinda, Kalimantan Timur, Minggu (17/3/2019).

Prabowo mengatakan, saat menjadi tentara dirinya memiliki kenangan dengan suku asli Kalimantan, yakni Dayak. Di mana, pasangan Cawapres Sandiaga Uno tersebut pernah dibantu oleh suku dayak.

Bahkan dalam sejarah sebelum kemerdekaan, orang-orang Dayak menunjukkan nasionalismenya ikut berperang mengusir penjajah.

"Waktu saya jadi tentara, banyak suku dayak yang membantu, bahkan dulu ikut berperang membantu TNI," cerita Prabowo.

Melihat antusias ribuan warga Kaltim yang hadir, Capres nomor urut 02 ini optimistis perubahan positif akan segera terjadi usai Pilprea 2019. Dia pun semakin yakin jika kemenangan sudah ada di depan mata dengan adanya dukungan yang terus bertambah dari setiap daerah untuk Prabowo-Sandi.

"Saya melihat saudara-saudara ingin mengusung perubahan di negeri kita. Yang saya rasakan rakyat Indonesia sudah tidak bisa dibohongi lagi dan rakyat Indonesia ingin perbaikan hidup," kata Prabowo. ***