BATUBARA-Kebahagiaan masyarakat Desa Mekar Baru Kecamatan Sei Balai Kabupaten Asahan, Sumatra Utara kini meluap dikarenakan adanya pembangunan jalan sepanjang 551 meter berupa rabat beton dan saluran irigasi sepanjang 500 meter.

Desa yang memiliki penduduk sebanyak 1.272 jiwa dengan luas 491 hektar itu memiliki potensi pangan yang sangat luar biasa. Hal itu dapat dibuktikan dari hasil produksi berupa tanaman Padi yang dikelola oleh masyarakat Desa Mekar Baru. Desa tersebut memiliki lahan sawah yang dikelola untuk tanaman padi seluas 342 hektar dengan penghasilan 7 ton per hektar selama semusim. Tanaman padi tersebut bisa memproduksi 2 kali selama 1 tahun dari total penghasilan produksi padi sebanyak 4.788 ton.

Jelas hal itu sangat membutuhkan akses jalan yang bagus dan aliran irigasi yang memadai sehingga mampu membantu untuk meningkatkan hasil padi.

Melihat kondisi jalan yang sangat rusak dan becek ketika turun hujan juga irigasi di desa tersebut sangat memprihatinkan, TNI mengambil sikap untuk membangun jalan dan saluran air melalui program TMMD (Tentara Manunggal Membangun Desa) dengan cara mengeluarkan anggaran untuk pembangunan serta mengerahkan prajurit TNI untuk terjun langsung melaksanakan pembangunan tersebut.

Tentu hal itu sangat menjadi pandangan terhadap masyarakat Desa Mekar Baru, salah satunya adalah Sumardi, saat ditemui gosumut ia mengatakan bahwa seorang kakek berusia 64 tahun itu merasa bangga karena sudah menjadi Warga Negara Indonesia yang memiliki TNI yang sangat baik dan memiliki jiwa bakti yang sangat sosial, serta memiliki prilaku yang sangat sopan dan santun.

“Saya bangga menjadi Warga Negara Indonesia karena memiliki Tentara yang memiliki sikap kesatria dan memiliki sikap bakti sosial. Selain dari itu, Tentara ini pun memiliki prilaku yang sangat sopan santun terhadap kami sebagai masyarakat," ungkapnya.

Sumardi juga menjelaskan bahwa ada 4 personil TNI pekerja bakti TMMD menginap dan makan di rumahnnya. “ada 4 orang personil TNI yang kerja bakti TMMD nginap dan makan di rumah saya, bagi saya mereka suda saya anggap seperti keluarga sediri, bahkan ada beberapa yang usianya sama dengan anak saya, saya anggap seperti anak saya sendiri, di rumah ini pun juga saya persilahkan untuk menganggap seperti rumahnya sendiri” tuturnya.

Sebagai masyarakat Sumardi mengucapkan terimakasih terhadap TNI yang sudah melakukan kegiatan berupa TMMD untuk pembangunan jalan dan irigasu di Desanya.” Sebagai masayarakat saya mengucapkan terimakasih yang sedalam-dalamnya kepada para Bapak TNI yang sudah melaksanakan program TMMD, berkatnya kami semua dapat menikmati jalan yang baik dan lebih gampang untuk bertani serta ada harapan kami untuk lebih maju" ujarnya.

Danramil 05/Tanjung Tiram Kapten Inf. Nazaruddin Panjaitan saat mengawasi para prajurit yang sedang bekerja mengatakan kepada wartawan bahwa kegiatan tersebut dilakukan sejak tanggal 26 Februari 2019 sampai target selesai tanggal 27 Maret 2019.

Sambungnya, bahwa kegiatan itu dikerjakan oleh 150 personil gabungan yang terdiri dari Yonif 122/Tombak Sakti, Yonjipur 1/BB, TNI Lanud, TNI AL, Polri dan beberapa masyarakat.

Tujuan dari pembangunan itu ialah bertujuan agar masyarakat Desa tertinggal dapat lebih makmur dan bisa menjalakan aktivitasnya dengan baik. Dalam pengerjaan ini Prajurit ditugaskan untuk mengerjakan langsung agar Prajurit TNI dapat berbaur, besinergi, bersahabat dan dekat kepada masyarakat, serta tidak ada jarak antara TNI dan masyarakat.

Panasnya terik matahari tidak melunturkan semangat Kapten Nazaruddin beserta anggota untuk mengerjakan pembangunan jalan dan irigasi yang menjadi program TMMD. Melalui semangat mereka, program TMMD itu dapat berjalan dengan baik sehingga tersemogakan pekerjaan itu pun dapat selesai dengan baik.

“Kami bersyukur, dengan kerjasama yang baik dan semangat yang cukup kuat pekerjaan ini dapat berjalan dengan lancar dan semoga juga dapat selesai dengan baik serta sesuai dengat target,” ujarnya.

Kapten Nazaruddin mengaku bahwa ia merasa sangat bangga bisa membantu dan memfasilitasi jalan dan irigasi untuk masyarakat Desa Mekar Baru.

"Sata merasa sangat bangga dan bahagia bisa membantu masyarakat dalam memfasilitasi jalan berupa rabat beton dan irigasi untuk kesejahteraan masyarakat," tuturnya.

Dandim 0208/AS Letkol. Inf. Sri Marantika Beruh, SOS menjelaskan bahwa TMMD ini diarahkan untuk pembangunan saluran irigasi untuk persawahan yang berfungsi untuk mengalirkan air yang selama ini tidak mengalir dengan lancar sehingga petani sangat sulit untuk memperoleh air untuk pertumbuhan padi yang sangat berguna bagi masyarakat. Dengan adanya saluran irigasi tersebut maka masyarakat dan para petani tidak kesulitan lagi untuk memperoleh air.

Bukan hanya itu, orang nomor satu di Kodim 0208/AS itu juga menjelaskan bahwa selain pembangunan irigasi TMMD juga ada pembangunan jalan di Desa Mekar Baru itu, "kami juga membangun jalan yang selama ini digunakan sebagai jalan penyambung antar Desa bertujuan agar masyarakat mendapatkan akses jalan yang baik sehingga bisa meningkatkan tarap hidup dan ekonomi masyarakat di Desa Mekar Baru".

Bupati Batu Bara Ir Zahir, MAP saat usai pembukaan TMMD, mengatakan bahwa TMMD ini bertujuan untuk membangun sinerginitas antara Lemerintah, TNI, Polri dan Masyarakat. “Melalui keberadaan ini lah kita tunjukan kepada masyarakat bahwa Pemerintah, TNI, Polri ada untuk masyarakat dan siap membantu masyarakat”.

Bupati yang baru dilantik beberapa bulan lalu itu juga menjelaskan bahwa Desa Mekar Baru menjadi sasaran pembangunan TMMD karena menurutnya Desa tersebut agak tertinggal dan Desa tersebut juga merupakan contoh Desa pelopor kesejahteraan sosial di Kabupaten Batu Bara.

”Desa Mekar Baru ini kami jadikan sasaran dalam program pembangunan TMMD karena Desa ini menurut kami sedikit tertinggal pembangunanya. Selain dari itu, Desa Mekar Baru ini kami tetapkan sebagai contoh Desa pelopor kesejahteraan sosial di Kabupaten Batu Bara. Disini juga akan banyak program-program sosial dalam pembangunan Desa,” pungkas Ir. Zahir.*