MAGELANG - Jelang laga melawan Kalteng Putra FC di lanjutan Grup C Turnamen Sepakbola Piala Presiden, Klub PSIS Semarang terancam tidak bisa memainkan gelandang asal Korea Selatan, Cho Chan-Ho. Pemain berstatus seleksi di klub berjuluk Laskar Mahesa Jenar itu harus mendapatkan perawatan karena keracunan makanan, Jumat (8/3) malam. Pelatih PSIS, Jafri Sastra menceritakan, Chan Ho sempat dibawa ke rumah sakit untuk diperiksa. Saat ini Jafri mengemukakan mantan pemain tim nasional Korsel itu sudah ada di hotel untuk beristirahat.

''Pemain Korsel kami sedikit bermasalah setelah dua hari sebelumnya ikut sesi recovery dan sesi taktikal. Semalam dia keracunan makanan, sehingga Sabtu (9/3) pagi tidak datang di latihan. Sabtu sore saya akan utus pelatih untuk datang melihat kondisinya. Jika memungkinkan melakukan pergerakan, saya kirim pelatih fisik ke hotel,'' kata Jafri usai memimpin skuadnya dalam latihan di Stadion Gemilang Kabupaten Magelang, Sabtu pagi.

Kejadian ini menggerus amunisi PSIS. Sebab dua hari sebelumnya, klub kebanggaan Kota ATLAS ini ditinggal Arthur Bonai yang memenuhi panggilan pemusatan latihan tim nasional Indonesia di Bali dan Australia.

Tidak berhenti pada Chan-Ho dan Arthur saja. PSIS juga tidak bisa menggunakan jasa gelandang muda, Tegar Infantrie. Mantan kapten PSIS Yunior ini menderita cedera strain hamstring.

''Fantrie harus istirahat dengan estimasi selama dua pekan ke depan. Kemungkinan besar, dia tidak bisa bermain untuk dua laga PSIS di Grup C,'' kata Fisioterapis PSIS, Dewan Widya Darma terpisah.

Kondisi ini tidak mumusingkan Jafri dalam meramu komposisi pemain. Dia mengatakan akan memaksimalkan 24 pemain yang masih fit di skuadnya untuk melawan Kalteng Putra di Stadion dr H Moch Soebroto Kota Magelang, Minggu (10/3) malam. ***