MEDAN–Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi mengharapkan para pemuka agama saling bekerja sama untuk membangun Sumut. Tidak hanya dengan sesama agamanya, tetapi juga dengan agama lainnya.

Hal itu disampaikan Gubernur Edy Rahmahadi ketika menerima audiensi Persekutuan Gereja-Gereja Indonesia Wilayah Sumatera Utara (PGIW Sumut) di Rumah Dinas Gubernur  Jalan Jenderal Sudirman Nomor 41 Medan, Senin (4/3/2019).

 Menurut Gubernur, yang ketika itu hadir bersama Wakil Gubernur Sumut Musa Rajekshah, bila tidak saling bekerja sama dan tidak ada kerukunan antar umat beragama, maka cita-cita untuk memajukan Sumut tidak akan tercapai.

“Saat ini banyak kita lihat pengotak-ngotakan agama, kelompok agama yang ini tidak mau bekerja sama dengan kelompok agama lain, kelompok agama ini saling menghina, kalau ini yang terjadi di Sumatera Utara, kita tidak akan bisa maju,” kata Gubernur di hadapan beberapa pemimpin gereja di Sumut.

Dikatakannya, saat ini Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut dituntut meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar Rp 3 triliun dalam lima tahun, maka hal itu harus dikejar. Berarti satu tahun harus didapatkan Rp 600 miliar. Bila Sumut tidak kondusif karena masalah agama, hal itu akan sulit terwujud.

“Pemuka-pemuka agamalah yang bisa mewujudkan ini. Bila pemuka agama tidak menyebarkan panji-panji kebaikan kepada umatnya, kedamaian umat beragama di Sumut tidak terwujud. Konsekuensinya daerah kita dianggap tidak nyaman bagi pendatang, wisatawan dan juga investor. Akibatnya tentu kita tidak bisa mengejar PAD Rp 600 miliar per tahunnya,” kata Edy Rahmayadi.

Ketua Umum PGIW Sumut Pdt Darwis Manurung mengatakan, apa yang disampaikan Gubernur Edy Rahmyadi sebagai sebuah pencerahan, karena selama ini banyak umat yang tidak menyadari hal tersebut. Untuk itu, pencerahan ini akan disebarkan  pendeta-pendeta di Sumut, karena merupakan pesan kebaikan.

“Sepertinya apa yang disampaikan beliau (Gubernur) ini belum pernah benar-benar dipahami umat. Ini pencerahan, kami akan menyebarkannya kepada umat. Inilah Gubernur kita yang pikirannya memang sangat terbuka dan demokratis,” kata Pdt Darwis usai pertemuan dengan Gubernur Edy Rahmayadi dan Wagub Musa Rajekshah.

Darwis mengatakan akan berupaya agar masyarakat, khususnya umat Kristen bersungguh-sungguh mendukung pemerintah ini dalam segala bidang. Menjauhi segala sesuatu yang mengganggu pembangunan.

“Itulah sikap kita, kita ingin mendukung penuh pemerintahan Edy Rahmayadi dan Musa Rajekshah. Kami semakin percaya di bawah kepemimpinan Edy Rahmayadi dan Musa Rajekshah Sumut akan semakin baik,” ungkapnya.

Turut hadir pada pertemuan tersebut, perwakilan dari sembilan gereja se-Sumut, diantaranya GKPS, GKPPD, GKISU, GKPA, HKBP Tarutung, GPP Medan, GMI Medan dan GKLI Parlilitan. *