LABURA - Sekolah SD Al Wasliyah yang terletak di Dusun Siranggong Desa Damuli Pekan, Kecamatan Kualuh Selatan, Kabupaten Labura dibobol maling, Minggu (3/3/2019) sekira pukul 21.00. Hal ini diketahui setelah pihak penjaga sekolah melihat dengan cara membongkar dinding sekolah yang terbuat dari papan kayu dan melihat sejumlah barang-barang milik sekolah seperti mesin printer, dispenser, galon air mineral, alat potong lakban, dan lainnya telah raib.

Atas peristiwa tersebut, pihak sekolah yang diwakili oleh guru Ilham Syahputra (32) langsung membuat laporan pengaduan ke Polsek Kualuh Hulu.

Kapolres Labuhanbatu, AKBP Frido Situmorang melalui Kapolsek Kualuh Hulu, AKP Asmon Bufitra menjelaskan, menindaklanjuti pengaduan itu tim Unit Reskrim Polsek Kualuh Hulu bergerak cepat dan berhasil menangkap pelaku.

"Pelaku berinisial DS alis Anto (23) warga Dusun Lubuk Tikko, Desa Damuli Pekan, Kecamatan Kualuh Selatan, Kabupaten Labura," ujar Kapolsek, Senin (4/3/2019).

Adapun barang bukti yang diamankan petugas yakni 1 unit sepmor Yamaha Mio tanpa plat, 1 unit printer merk Canon, 1 unit dispenser merk Miyako, 1 rim kertas HVS, 1 buah alat potong lakban, 1 buah galon air mineral, 1 potong papan kayu, 1 buah papan catur.

Dari hasil interogasi, pelaku melakukan pencurian tersebut bersama dengan 1 orang temannya berinisial Z, warga Dusun Sukadame dan alat yang dipergunakan pelaku sebagai alat transportasi dan untuk membawa barang hasil curian dari sekolah adalah 1 unit sepeda motor Yamaha Mio tanpa plat.

"Maka kemudian sepeda motor tersebut disita dari pelaku dan selanjutnya dilakukan pencarian pelaku Z, namun pelaku tidak ditemukan," jelasnya.

Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, Anto bersama barang bukti dibawa ke Polsek Kuala Hulu untuk proses lebih lanjut.*