LABURA - Satu unit rumah permanen yang dijadikan sebagai tempat usaha pembuatan kripik ubi di Lingkungan IV B Jalan Ndorowati Wonosari, Kelurahan Aek Kanopan, Kecamatan Kualuh Hulu, Kabupaten Labura musnah dilahap si jago merah, Jumat (1/3/2019) sekira pukul 03.30. Peristiwa ini berawal saat korban Agus Sanira Munthe (49) terbangun dari tidurnya dan hendak melaksanakan Sholat Tahajud. Secara tiba-tiba korban melihat kepulan asap dan kobaran api dari dapur tempat penggorengan keripik. Api membesar dan membakar seluruh bagian dapur. Korban selanjutnya meminta tolong kepada warga setempat untuk memadamkan api. Karena kobaran api yang cukup besar, sehingga membakar seluruh isi di dalam rumah.

Sekira pukul 03.45, 4 unit mobil pemadam kebakaran milik Pemkab Labura tiba di lokasi kebakaran. Dibantu masyarakat setempat, akhirnya sekira pukul 05.10 api dapat dipadamkan.

Kapolres Labuhanbatu, AKBP Frido Situmorang melalui Kapolsek Kualuh Hulu, AKP Asmon Bufitra membenarkan informasi tersebut.

"Kerugian materil diperkirakan lebih kurang Rp 100 juta dan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini," ungkap Kapolsek.

Pihaknya juga telah mendatangi TKP untuk melakukan penyelidikan dan membuat Policeline di lokasi kejadian serta mengamankan barang bukti.

"Hasil Informasi yang didapat, penyebab kebakaran berawal dari tungku penggorengan keripik yang berada di dapur rumah korban," tutupnya.*