MEDAN - Prihatin dengan nasib kesejahteraan guru sekolah swasta, Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Provinsi Sumatera Utara (Sumut) mengusulkan kepada pemerintah supaya memberikan bantuan beras kepada mereka.

"Usulan tersebut akan kita sampaikan kepada Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) melalui surat resmi PGRI Sumut," kata Ketua PGRI Sumut Drs. Abdul Rahman Siregar, Jumat (1/3/2019) di Medan sekembali dari Kisaran usai mengikuti persiapan Pemilihan Pengurus PGRI Kabupaten Asahan.

Menurut Abdul Rahman yang berdiskusi panjang dengan Wakil Sekretaris Umum PGRI Sumut Budi Suwarno SPd, perlunya pengusulan bantuan beras ditambah minyak goreng dan gula untuk para guru swasta sekolah umum dan agama tersebut semata untuk membantu meningkatkan kesejahteraan mereka yang selama ini kurang terperhatikan.

Setelah disurati resmi nanti, kata Abdul Rahman, PGRI Sumut berharap kiranya Gubsu H Edy Rahmayadi dapat menyahuti harapan tersebut.

Besaran bantuan beras yang diusulkan tak lebih dari 10 Kg per orang ditambah 2 liter minyak goreng dan 1 Kg gula pasir. Penyalurannya akan langsung ditangani PGRI Sumut hingga ke pelosok desa.

"Model bantuan seperti ini sudah diterapkan Provinsi DKI Jakarta. Besaran uangnya sekitar Rp 500 ribu per bulan melalui dana hibah ke PGRI. Sejak tahun 2018 Pemprov DKI Jakarta telah menganggarkan di APBD-nya sebesar Rp 367 miliar," rinci Abdul Rahman Siregar seraya mengajak para guru swasta anggota PGRI Sumut berdoa semoga usul tersebut mendapat Ridho dari Allah SWT dan kita doakan juga agar Gubsu dan Wagubsu diberikan hidayah terus menerus untuk memajukan Sumatera Utara yang bermartabat.***