JAKARTA -Tantangan ke depan semakin besar dan kompleks, isu keamanan maritim masih mewarnai perkembangan di kawasan termasuk di wilayah perairan Indonesia. Demikian Asisten Operasi Kepala Staf Angkatan Laut (Asops Kasal), Laksamana Muda TNI Didik Setiyono mengawali amanatnya saat membuka acara Rapat Koordinasi Staf Operasi (Rakorops) TNI Angkatan Laut TA. 2019 di Auditorium Denma Mabesal, Cilangkap, Jakarta Timur, Kamis, 21 Februari 2019. Rakorops TNI AL Tahun 2019 ini mengangkat tema, “Jadikan Profesionalisme, Loyalitas dan Nilai-Nilai Trisila TNI Angkatan Laut serta Kemanunggalan Dengan Rakyat Sebagai Pilar Pelaksanaan Operasi dan Latihan Dalam Mendukung Tugas Pokok TNI”.

Rakorops kali ini diikuti para pejabat jajaran Staf Operasi TNI AL seluruh satuan se-Indonesia. "Perkembangan lingkungan strategis masih diwarnai dengan kejahatan transnational crime. Sedangkan perkembangan situasi dalam negeri yang menjadi perhatian adalah penyelenggaraan Pemilihan Umum Tahun 2019 dan potensi bencana alam sebagai akibat dari posisi geografis Indonesia pada jalur Ring of Fire dunia," tambah Asops Kasal dalam siaran pers Dinas Penerangan Angkatan Laut.

Selain itu, prediksi ancaman tahun 2019 berdasarkan analisa intelijen antara lain pelanggaran wilayah oleh kapal-kapal asing, penyelundupan narkoba, IUU Fishing, illegal logging, imigran gelap, perompakan maupun pembajakan.

Terkait Bidang Operasi, Laksda TNI Didik Setiyono menyampaikan kebijakan Kasal pada Rapim TNI AL Tahun 2019 yang meliputi penyiapan kekuatan TNI AL untuk melaksanakan operasi sesuai rencana kontijensi dan Renprogja TNI, rencana gelar operasi TNI AL dan tuntutan operasi tidak terencana (crash programs) dalam proyeksi kekuatan secara nasional, regional dan global.

Selanjutnya ditambahkan Asops Kasal, bahwa tahun ini TNI AL akan melaksanakan berbagai kegiatan latihan, seperti latihan tingkat matra, latihan gabungan, latihan gabungan bersama, dan latihan bersama. Termasuk operasi terpadu dengan lembaga dan instansi di luar TNI, dengan mengedepankan asas integrasi dan interoperabilitas.

Kegiatan Rakorops TNI AL Tahun 2019 yang terbagi dalam dua sesi ini dihadiri 121 orang peserta di antaranya para Kadis di lingkungan Mabesal, Danpuspenerbal, para Danlantamal I s.d. XIV, para Danguspurla serta Danguskamla Koarmada I, II, III, para Danpasmar 1,2,3, stakeholder, serta pejabat terkait lainnya. ***