PALAS-Era pemeratan pembangunan berfokus pada pembangunan daerah terpinggir dan membangun desa sebagai bukti basis kekuatan ekonomi masyrakat.

Demikian disampaikan Camat Barumun Selatan (Barsel) A.Rivai Pane.SH didampingi Pendamping Kecamatan Umri Hasan dan Saima Darmawati.

disela kegiatan proses pengawasan penggunaan Dana Desa (DD) sekaligus monitoring di lokasi Desa Panarian dan Sayur Maicat mengatakan,  pembagunan fisik infrastruktur desa di Kecamatan Barumun Selatan ditinjau langsung sesuai RAB ,Kamis (21/2/2019).

Menurut Camat, anggaran dana desa yang dikucurkan pemerintah untuk mendorong Inisiatif desa membangun, mulai dari perencanaan sampai proses pengerjaan kegiatan harus dituangkan dalam RAB, sehingga memiliki pedoman pelaksaan dengan baik dan tertib administrasi.

Camat Barumun Selatan menekankan semangat membangun desa telah dibuktikan pemerintah dengan pemberian dana desa, tentu bertujuan untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat. Dengan manfaat yang memberikan kemajuan prekonomian karena akses jalan desa telah baik mendorong kelacaran pendapatan perkapita warga.

  Ia mengungkapkan, dana desa harus memberikan manfaat yang besar untuk kesejahteraan warga. Maka dari itu diharapkan pemerintah desa mengelola dana desa dengan baik dan benar. "Sehingga skala prioritas pembangunan yang selama ini belum tersentuh, dapat diakomodir dari dana desa untuk membangunnya sesuai kebutuhan warga," sebut A.Rivai.

”Pemerintah Kecamatan terus melakukan pengawasan dan monitoring secara berkala. Karena tidak ingin masih ada aparat desa yang tersangkut masalah hukum dan anggaran desa  tidak bermanfaat dan tidak ada sinergis antara  daerah, kecamatan dan desa," tegasnya.

Kepala Desa Panarian Ali Akbar Nasution dan Kepala Desa Sayur Maincat Alfi Kamil Lubis mengatakan, dana desa dapat juga diartikan sebagai motivator yang mendorong desa untuk berlomba membangun desa menuju kemandirian yang berkelanjutan menuju terwujudnya kesejahteraan masyrakat.

Kedua Kepala Desa  menilai, pemeriksaan dan evaluasi tim Kabupaten dan Kecamatan sangat tepat untuk menjaga pengunaan yang tidak tepat sasaran terhadap objek pembangunan.

"Sumber dana desa juga membuka lapangan pekerjaan bagi warga, sekaligus mengurangi tingkat penggangguran di desa karena kegiatan desa terus berlangsung untuk membangun dengan sistem swakelola seperti membangun tembok penahan tanah dan jalan lingkar desa yang memberdayakan masyrakat setempat," ungkap kedua Kades dengan acungan Jempol memberikan apresiasi kepemerintah.

? Mengamini ucapan dua kades sebelumnya. Kepala Desa Pagur Satio M.Jamil Hasibuan dan Kepala Desa Gunung Inten Sahlan menimpali,  tujuan pembangunan desa adalah mewujudkan kesejahteraan warga dengan mengubah pola pembangunan membangun desa yang selama ini luput dari perhatian.

"Hadirnya dana desa  menjadikan desa sebagai motor penggerak pembangunan membangkitkan semangat membangun mencerdaskan masyarakat desa," tandas Jamil.*