MEDAN - Politisi Partai NasDem, Hendra SH menyayangkan masih banyaknya pelayanan publik yang masih belum maksimal. Ia menyontohkan pengurusan e-KTP yang memakan waktu lama, hingga pengerjaaan infrastruktur jalan yang terkesan tidak profesional.

“Padahal, kalau kita lihat media massa, hampir seluruh anggota dewan menampung aspirasi dan keluhan warga terkait infrastruktur dan public service. Seharusnya pemko benar-benar melakukan evaluasi, sehingga persoalan yang sama tidak lagi terjadi,” kata dia saat berbincang dengan wartawan.

Caleg Partai Nasdem nomor urut 10 dari daerah pemilihan Sumut 1 ini menambahkan, jika pemerintah memiliki political will, tentu bisa diatasi dengan segera. Menurut dia, berdasarkan Undang-Undang (UU) Nomor 25 Tahun 2009 Tentang Pelayanan Publik, maka sudah seharusnya pemerintah optimal dalam melayani masyarakat.

Dia mengaku kerap menerima masukan dan keluhan dari warga di dapilnya terkait publik service saat melakukan sosialisasi. “Juga jangan sampai ada perlakuan yang diskriminatif di antara sesama warga,” ucapnya.

Selain pelayanan publik, Hendra juga menyoroti soal lampu jalan raya yang padam, sehingga menimbulkan kerawanan di malam hari. Ia menambahkan, fasilitas umum seperti taman kota, dan lainnya mesti diperhatikan pemerintah.

Hendra mengaku heran dengan sejumlah anggota dewan yang tidak menjalankan tugas dan fungsi kedewanan. Semestinya, ketika ada persoalan terkait pelayana publik yang tidak maksimal, dewan turun tangan dan menegur dinas terkait. “Dewan kan digaji rakyat untuk melakukan pengawasan, kenapa tidak dimaksimalkan fungsi ini,” imbuhnya.

Dalam kesempatan itu, ia mengapresiasi Pemko Medan, melalui Dinas Kesehatan yang menaikkan jumlah kepesertaan BPJS PBI (penerima bantuan iuran) dari 326.000 jiwa menjadi 467.619 jiwa.

“Saya apresiasi karena ini sangat membantu warga kurang mampu untuk mendapatkan fasilitas kesehatan secara gratis, karena iurannya ditanggung pemerintah,” ucap dia.

Namun demikian, ia mendesak agak proses entry data ke BPJS bisa secepatnya dilakukan, agar penerima bisa memanfaatkannya.*