JAKARTA - Wakil Ketua DPR Agus Hermanto menyampaikan beberapa pekerjaan DPR yang sulit rampung sepenuhnya pada kepemimpinan periode 2014-2019. Salah satunya yang sulit rampung, kata dia, sederet Rancangan Undang-Undang (RUU) yang masuk ke dalam Program Legislasi Nasional (Prolegnas).

"Ada beberapa hal yang kelihatannya sulit dan itu kita sampaikan misalnya seperti penyelesaian prolegnas. Rasanya ini kita akan tidak mungkin bisa melengkapi apa yang tertera dalam prolegnas," kata Agus di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (19/2).

Menurutnya ada beberapa RUU yang sulit rampung pada periode ini. Di antaranya adalah RKUHP dan RUU Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU).

"Yang sangat sulit misalnya Undang-Undang KUHP, itu saya melihat masih belum terjadi kesepakatan antara DPR dan pemerintah dan juga DPR di dalam fraksi-fraksi itu sendiri juga belum terjadi suatu kesepakatan yang bulat," ungkapnya.

Meski begitu, lanjut Agus, DPR tetap optimis beberapa RUU di Prolegnas bisa selesai. Kata dia, salah satu RUU yang bisa selesai selalu pada waktu adalah RUU APBN.

"Dan itu juga kita sudah memberikan antisipasi ada yang bisa kita kejar kita kejar, ada yang juga harus sampe dimana tentunya itu maksimal yang harus kita laksanakan," ujarnya.

"Kalau masalah pengawasan APBN tentunya saya yakini itu tuntas karena memang di dalam masa-masa yang terakhirpun masih bisa melaksanakan pengawasan kepada pemerintah kalau APBN kan kita buktinya sudah melaksanakan penganggaran sesuai dengan waktu yang ditetapkan," ucapnya.***